Mahfud MD: Bentrokan Di Wilayah Timur Indonesia Tidak Ada Motif SARA

Laporan: Khaerul Anam
Jumat, 28 Januari 2022 | 18:26 WIB
Menko Polhukam Mahfu MD/net
Menko Polhukam Mahfu MD/net

SinPo.id - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menegaskan permasalahan di daerah Timur Indonesia, yaitu di Papua dan Maluku tidak ada kaitannya dengan isu seputar Suku, Ras dan Agama (SARA). Menurutnya sekarang situasinya sudah aman terkendali.

Hal itu ia ungkapkan setelah melakukan rapat koordinasi secara virtual dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan pihak terkait lainnya soal bentrokan di Sorong, Papua dan Haruku, Maluku.

"Alhamdulillah sekarang aman terkendali, dan tidak ada satupun yang bermotif Sara,  mohon tidak di kembang-kembang kan tidak ada motif Sara," kata Mahfud di kanal Youtube Kemenkopolhukam RI, dikutip SinPo.id, Jumat (28/1).

Mahfud menguraikan diwilayah Timur Indonesia itu memang sedang ada tiga peristiwa. Pertama kebakaran ditempat hiburan di Papua Barat.

"Di Papua Barat itu adalah tempat hiburan, orang konflik di sana ada perkelahian di tempat hiburan lalu terjadi pembakaran rumah dan tempat hiburan, ada 17 orang meninggal dunia," ucap Mahfud.

Kemudian yang kedua konflik antar penduduk desa di Haluku, Maluku.  "Itu konflik tanah antar penduduk desa yang saling klaim mungkin sukunya berbeda. Itu konflik jadi bukan sara dalam arti sarayang dikenal di dalam politik," tambahnya.

Yang ketiga, ada penembakan oleh kelompak teroris bersenjata di beberapa daerah atau tepatnya di sekitar pegunungan di Papua.

"Di Papua memang beberapa hari terakhir ini ada penembakan warga TNI meninggal, tetapi itu memang merupakan perubahan situasi baru di dalam pendekatan baru," imbuhnya.

"Sekarang TNI itu bersifat defensif tidak ofensif gitu, tapi satu kemajuan yang harus kita pelihara tidak ada korban masyarakat atau sipil sejak ada pendekatan baru," tutupnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI