Juru Bicara Gerindra: Pengurangan Anggaran Kepada KemenPPPA Harus Dipertimbangkan Lagi
Jakarta, sinpo.id - Dalam agenda pandangan umum Fraksi-Fraksi atas RAPBN Tahun 2018 pada Rapat Paripurna DPR RI Ke II, di Gedung Nusantara II, Komplek DPR, Kamis (24/8/2017). Fraksi Partai Gerindra menghimbau pemerintah untuk mempertimbangkan ulang penurunan anggaran pada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA). Hal tersebut disampaikan dalam poin ke 13 dari 15 poin pandangan Fraksi Partai Gerindra, yang dibacakan oleh Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
“Melihat penurunan anggaran yang terjadi pada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Fraksi Partai Gerindra menghimbau pemerintah untuk mempertimbangkan ulang kebijakan tersebut. Mengingat permasalahan kekerasan terhadap perempuan dan anak kian hari tidak kunjung surut. Keseriusan pemerintah untuk mengatasi masalah ini harus nyata dalam keberpihakan penganggaran, bukan hanya pada Kementerian tersebut, namun lintas sektoral termasuk pada sistem Yudisial kita,” ungkap politisi Gerindra tersebut.
Wanita yang duduk di Komisi VIII tersebut memang dikenal aktif dalam memperjuangkan hak-hak pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Terlebih Komisi yang ditempatinya itu memang mempunyai ruang lingkup kerja di bidang sosial.
Selain itu, Fraksi Partai Gerindra juga menyinggung pemerintah perihal posisi Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018 (Asian Para Games - ajang olahraga Asia untuk atlet-atlet penyandang disabilitas).
Ia menghimbau pemerintah untuk tidak menganggap persiapan fasilitas, sarana dan prasarana maupun ketersediaan anggaran untuk Asian Para Games 2018 ini sebagai hal yang terpisah dari persiapan Asian Games 2018, demikian juga dengan ketersediaan anggaran untuk memastikan pemenuhan hak dan perlindungan para penyandang disabilitas di Indonesia sesuai dengan UU No.8 Tahun 2016.

