Cerita Sopir Dan Korban Selamat Kecelakaan Maut Di Lampu Merah Balikpapan

SinPo.id - Kecelakaan maut yang terjadi di Lampu Merah, Rapak, Balikpapan, Jumat (21/1) pagi meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban. Sebanyak 5 orang, meninggal dalam peristiwa tragis itu.

Selain itu ada sejumlah orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan ini. Salah satunya adalah Wasirah. Hanya saja, luka yang dialaminya relatif ringan.

Wasirah merasa bersyukur selamat dari kecelakaan ini meski mengalami luka.

“Alhamdulillah, saya masih diberi keselamatan, hanya lecet di bagian kaki,” kata Wasirah di lokasi kejadian.

Diceritakan Wasirah, saat kecelakaan itu, ia  sedang dalam perjalanan menuju ke Pasar Pandansari. Sesampainya di lampu merah turunan Muara Rapak, dia berhenti.

Tak lama kemudian, dari atas turunan terdengar benturan yang keras. Truk kontainer menabrak sejumlah kendaraan di dekatnya.

“Brukk, nyaring bunyinya, waktu itu posisi motor saya bagian depan dekat traffic light agak kiri jadi enggak terseret truk, hanya terserempet kendaran lainnya,” ujar Wasirah.

Wasirah tidak melihat dengan jelas, kendaraan mana yang lebih dulu dihantam truk kontainer. Namun, dia melihat ada banyak kendaraan yang tertabrak.

Sementara itu, Polri mengungkapkan pengakuan sopir truk tronton, M Ali (47). Berdasarkan keterangan Ali, pompa angin rem truk yang dikendarainya tidak berfungsi.

"Keterangan sopir truk tronton, pompa angin rem tidak berfungsi," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Jumat (21/1).

Dedi menyebut truk yang dikendarai Ali mengalami rem blong saat melintas di lampu merah Muara Rapak. Akibatnya, truk tronton itu langsung menabrak sejumlah kendaraan sekaligus.

"Sehingga menyebabkan terjadinya rem blong," ucapnya.