Insiden Bendera Terbalik, Heri Gunawan: Malaysia Amatir!

Laporan:
Rabu, 23 Agustus 2017 | 18:14 WIB
Heri Gunawan selaku Anggota Komisi XI DPR - Foto: Istimewa
Heri Gunawan selaku Anggota Komisi XI DPR - Foto: Istimewa

Jakarta, sinpo.id - Terbaliknya bendera Indonesia di buku panduan SEA Games 2017 membuat geram seluruh masyarakat Indonesia. Kali ini, Heri Gunawan selaku Anggota Komisi XI angkat bicara mengenai hal tersebut.

Menurutnya, kejadian seperti ini sangat amat disayangkan, terlebih insiden ini terjadi pada event berskala internasional. Wajar apabila seluruh rakyat Indonesia marah apapun alasannya dari pihak penyelenggara, karena bendera merah putih lambang kebesaran kita.

“Saya sangat menyayangkan kejadian tersebut. Terbaliknya gambar bendera Republik Indonesia telah melukai perasaan bangsa Indonesia. Apapun alasannya, ini tidak bisa di benarkan terlebih di event berskala internasional. Jelas rakyat Indonesia marah mengingat bendera Merah-Putih adalah lambang kebesaran, kewibawaan dan kedaulatan Indonesia,” tegas Heri.

Ia melanjutkan, insiden seperti ini seharusnya tak perlu terjadi. Malaysia sendiri kan sudah sering menyelenggarakan event besar, terbaliknya bendera Indonesia merupakan insiden konyol dan amatir. Hal ini jangan memperkuat pernyataan Bung Karno, “Malaysia adalah Negara yang tanpa konsepsi”.

“Insiden tersebut sebetulnya tidak perlu terjadi. Apalagi Malaysia bukan baru kali ini menyelenggarakan event olahraga bertaraf internasional. Itu insiden konyol dan amatir. Jangan sampai itu malah memperkuat apa yang pernah dikatakan Bung Karno tempo hari, “Malaysia adalah Negara yang tanpa konsepsi”,” paparnya.

Heri juga memaparkan, walaupun pihak Malaysia selaku penyelenggara telah meminta maaf kepada Indonesia tetap dilakukan investigasi. Apa iya sebagai tetangga “baik” tidak tahu bendera tetangganya, apabila ini ada unsur kesengajaan maka mereka telah menginjak harga diri bangsa kita. Dan apabila ini terbukti, maka ita harus bertindak tegas.

“Meski Malaysia telah minta maaf, tapi tetap perlu dilakukan investigasi. Jangan sampai ada unsur kesengajaan di dalamnya. Masa sebagai tetangga 'baik' nggak tahu bendera tetangganya. Kalau sampai terbukti ada unsur kesengajaan, itu berarti Malaysia telah menginjak-injak kebesaran, kewibawaan, dan kedaulatan Indonesia. Dan itu musti ditindaklanjuti dengan protes yang lebih keras. Bagaimana mau menjadi negara besar, jika dilecehkan diam aja,” tutupnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI