Jokowi Tambah Wamen Sinyal Reshuffle? Ketum PKB: Belum Ada Tanda-tanda

Laporan: Ari Harahap
Jumat, 07 Januari 2022 | 13:41 WIB
Pimpinan DPR RI, Muhaimin Iskandar/SinPo
Pimpinan DPR RI, Muhaimin Iskandar/SinPo

SinPo.id - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar membantah penambahan jabatan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) yang dilakukan Presiden Joko Widodo sebagai sinyal akan adanya reshuffle dalam waktu dekat ini.

"Sejauh ini belum ada tanda-tanda ya yang saya tangkap," ujar Muhaimin kepada wartawan di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (7/1).

Wakil Ketua DPR itu juga menanggapi positif apa yang dilakukan Presiden Joko Widodo dengan melakukan penambahan posisi Wamendagri ini.

"Ya bagus lah, Wamen ini penting untuk penopang. Tak masalah," tegasnya.

Dia juga mengungkapkan sejauh ini belum ada komunikasi yang dilakukan antara Presiden Joko Widodo dan PKB untuk pembahasan soal reshuffle dalam waktu dekat.

Terkait kesiapan PKB jika diminta Presiden untuk mengisi jabatan wamen, Cak Imin mengatakan bahwa PKB didirikan untuk kepentingan bangsa.

“Karena itu, jika bangsa membutuhkan tidak ada alasan untuk tidak siap. Menurutnya, PKB memiliki banyak stok kader mumpuni yang selalu siap untuk mengisi posisi-posisi strategis di pemerintahan,” pungkas dia.

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menambah jabatan wakil menteri (wamen) yakni di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hal ini diatur dalam Keputusan Presiden No. 114 tahun 2021.

Hingga kini jumlah posisi wamen pada pemerintahan Presiden Jokowi sudah ada 15 yang terisi, dan beberapa lainnya masih kosong. Di antara yang masih kosong posisi WamenPAN-RB, Wamendikbud-Ristek, Wamen Investasi, Wamensos, Wamen PPN, dan yang paling terbaru Wamendagri.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI