Jalan Tol Masuki Era Non-tunai

Laporan:
Selasa, 22 Agustus 2017 | 14:50 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Jakarta, sinpo.id - PT Jasa Marga sebagai salah satu operator tol terbesar di Indonesia, menggeber persiapan rencana pemberlakuan transaksi non-tunai pada semua ruas tol milik Jasa Marga. Bila tak ada hambatan, rencananya pemberlakuan transaksi baru ini akan dimulai pada 31 Oktober 2017.

Persiapan yang dilakukan adalah penambahan klusterisasi gerbang tol menuju 100 persen non-tunai yang akan dilakukan di semua pintu tol daerah operasi Jasa Marga.

Saat ini, gerbang tol induk non-tunai Jasa Marga masih 58,48 persen dan akan dikejar menuju 100 persen pada 31 Oktober 2017 mendatang, sedangkan gerbang tol non tunai Anak Perusahaan Jalan Tol (APJT) masih 64.98 persen menuju 100 persen non-tunai pada periode yang sama.

Dengan mengejar hal tersebut, pada 31 Oktober 2017 nanti semua cakupan ruas tol Jasa Marga tidak lagi melayani transaksi tunai.

Pengendara dihimbau berhati-hati dan tak lupa bahwa uang cash sudah tak berlaku untuk pembayaran di seluruh gerbang tol milik jasa marga.

Untuk memudahkan Anda, berikut daftar ruas tol Jasa Marga yang sepenuhnya akan menggunakan transaksi non tunai yang meliputi 1002 gardu.

1. Jagorawi
2. Cawang - Tangerang - Cengkareng (CTC)
3. Jakarta - Cikampek
4. Jakarta - Tangerang
5. Purbaleunyi
6. Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ)
7. Palikanci
8. Semarang
9. Surabaya - Gempol (Surgem)
10. Belawan - Medan - Tanjung Morowa (Balmera)

Daftar Gerbang tol non tunai Anak Perusahaan Jalan Tol (APJT) dengan total 217 gardu,

1. Bali-Mandara (JBT) operasi : Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa
2. Semarang-Solo (TMJ) operasi : Semarang-Solo Seksi I (Tembalang-Ungaran), Semarang-Solo Seksi II (Ungaran-Bawen)
3. Surabaya-Mojokerto (JSM)
4. Marga Lingkar Jakarta (MLJ) operasi : Ulujami-Kebon Jeruk
5. Tol Lingkar Luar Bogor (MSJ)
6. Gempol-Pasuruan (TJP)
7. Ruas Tol Gempol-Pandaan (JPT)
8. Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (JMKT)

BERITALAINNYA
BERITATERKINI