Kecelakaan Karambol 4 Mobil-2 Motor Di Lampu Merah JLS Salatiga, 1 Orang Tewas ?
SinPo.id - Kecelakaan karambol enam kendaraan di perempatan lampu merah Kecandran tepatnya di Jalan lingkar Salatiga, Ngemplak, Dukuh, Semarang, Jawa Tengah, Senin (3/1) menewaskan seorang pemotor.
Sementara korban lain yang mengalami luka segera dilarikan ke salah satu rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Enam kendaraan yang terlibat kecelakaan itu yakni empat mobil dan 2 motor. Diduga kecelakaan terjadi sebuah truk tangki mengalami gangguan rem dan menabrak lima kendaraan lainnya.
Menurut keterangan salah seorang warga sekitat, Imam Makmur, saat itu dirinya yang tengah berada di depan rumah, tiba-tiba mendengar suara klakson yang cukup keras selama 7 menit.
“Klakson lama kemudian terdengar suara benturan yang sangat keras ternyata ada Sejumlah kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah tabrakan," kata Imam.
Ia pun bergegas ke sumber suara. Saat itu ia melihat kondisinya sudah porak-poranda. Empat truk bergelimpangan. Dua sepeda motor hancur. Korban meninggal diketahui merupakan pengendara sepeda motor.
Ia menduga truk dari atas mengalami gangguan rem, kemudian menabrak sepeda motor Yamaha Jupiter dan Yamaha Mio. Kemudian mendekati persimpangan menabrak truk boks pembawa saus yang terdorong hingga melompat ke seberang jalan.
Truk tersebut juga menghantam truk pembawa cabai giling hingga terguling. Setelah itu truk membanting ke kiri dan menabrak tronton di sebelah kirinya. Sebelum akhirnya berhenti menabrak tiang yang berada di sebelah makam.
"Yang pertama ditabrak adalah truk dengan muatan saos, trus truk cabe, trus truk peti kemas. Sampai di tkp saya melihat sopir masih berada di kabin truk. Satu korban saya lihat juga meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka yang cukup parah, yang ternyata pengendara motor," ungkap Imam.

Kasat Lantas Polres Salatiga, AKP Arfian Rizky Dwi Wibowo mengatakan, kejadian ini bermua dari sebuah truk trailer bermuatan lem yang diduga mengalami gagal pengereman atau rem tidak berfungsi dan menabrak dua truk di depannya serta dua motor yang sedang berhenti di lampu merah.
Karena terjadi kecelakaan di depan, sebuah truk tangki yang tidak bisa menghindar karena jarak yang sudah dekat turut menabrak dari belakang.
"Kronologis kejadian kami dapatkan informasi dari masyarakat di seputaran TKP, bahwa truk tronton dengan muatan lem melaju dari arah Solo menuju ke Semarang. Sampai di TKP, diduga kendaraan tidak dapat dikuasi pengemudi dan menabrak menabrak beberapa kendaraan yang berhenti di lampu merah," katanya.
Truk bermuatan lem dengan nomor polisi L 8736 AK, yang dikemudikan Senawi warga Ponorogo ini awalnya melaju dari arah Solo menuju Semarang.
Namun saat sampai di lokasi kejadian di perempatan Kecendraan, lampu lalu lintas menyala merah. Karena rem tidak berfungsi dengan baik truk kemudian menabrak sejumlah kendaraan yang sedang berhenti.
Truk yang hilang kendali menabrak dua motor yaitu, motor dengan nomor polisi H 6429 BV dan motor dengan nomor polisi H 2459 JW. Kemudian menabrak lagi truk bermuatan saos dengan nomor polisi H 9485 BC, dan yang terakhir menabrak truk dengan nomor polisi R 9636 M dan truk bernomor polisi H 8572 QA.
Akibat kecelakaan ini satu korban pengendara motor yang belum diketahui identitasnya meninggal dunia di lokasi kejadian, dua orang luka–luka yaitu pengendara motor patah kaki, dan sopir trailer tangki luka di kepala dan kaki akibat kabin truk terlepas.
"Untuk korban ada 1 korban meninggal dunia yaitu pengendara motor. Total ada 4 kendaraan truk dan 2 sepeda motor yang terlibat kecelekaan. Semua kendaraan yang terlibat merupakan satu arah yaitu dari arah solo menuju ke Semarang. Pada saat kejadian lampu lalin meyala merah," jelasnya.

