Pak Jokowi Lapor! 250 Ton Beras Impor Masuk ke Jakarta Berhasil Digagalkan Neh

Laporan: Samsudin
Kamis, 30 Desember 2021 | 21:50 WIB
Petugas berhasil gagalkan beras impor masuk Jakarta/ist
Petugas berhasil gagalkan beras impor masuk Jakarta/ist

SinPo.id - Balai Karantina Pertanian Tanjung Priok, Jakarta Utara mengamankan 10 kontainer berisikan 250 ton beras impor diduga dari Kamboja.

Pengamanan 10 kontainer tersebut tidak sesuai dengan izin yang diajukan oleh PT Lumbung Pangan Mandiri Bersama. Praktik impor beras tersebut dikirim dari Kamboja ke Indonesia namun dapat digagalkan.

Penanggung jawab Karantina tumbuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1), Ruthy Riris mengatakan praktik impor ini bisa dikategorikan ilegal.

Kecurigaan petugas terhadap beras ini muncul dari aromanya. Dia menyebut saat petugas membuka kontainer petugas mencium harum wangi seperti beras pandan wangi, berbeda dari beras pecah dari Pakistan atau India yang biasa diperiksa tidak tercium wangi apapun.

"Karena barang masuk tidak sesuai dengan izin impor yang diajukan," kata Riris, Kamis, (30/12).

Sementara itu, Ketua Hubungan Antar Lembaga Induk Koperasi Pedagang Pasar (INKOPPAS), Andrian Lame mengaku kecewa dengan masuknya beras impor ilegal ke Indonesia, meski hal ini sudah digagalkan.

"Saya mengetahuinya dari kawan-kawan di bawah, dari pedagang. Isu ini kan pasti tersebar di pedagang. Karena kalau beras yang diimpor itu seharusnya untuk kebutuhan tertentu karena dia tidak boleh menyaingi terutama produk dalam negeri. Kan kasihan para petani kita yang seharusnya sudah menikmati," kata Andrian.

Meski sudah bisa dicegah, Andrian meminta kepada Pemerintah terutamanya Menteri Perdagangan untuk mengutamakan produk dalam negeri.

"Terima kasih kepada pemerintah, kementerian lain yang mencegah. Kita berharap seluruh pasokan beras dipasok oleh petani dalam negeri," ucap dia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI