Duh! Kasus Omicron Indonesia Bertambah Lagi, Total Kini 26 Orang Terpapar

Laporan: Samsudin
Minggu, 26 Desember 2021 | 14:35 WIB
Kasus Omicron Indonesia bertambah lagi/net
Kasus Omicron Indonesia bertambah lagi/net

SinPo.id - Kasus Covid-19 varian omicron di Indonesia bertambah lagi. Berdasarkan data Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID), kasus varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau yang dikenal dengan varian Omicron di Indonesia bertambah 7 kasus sehingga total saat ini terdapat menjadi 26 kasus Omicron. 

"Negara: Indonesia. Total #GRA (1.1.529+BA.*) 26 kasus," tulis GISAID dalam laman resminya, seperti dikutip SinPo.id, Minggu (26/12).

Temuan kasus Omicron tersebut dibenarkan juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi.

"Iya benar, baru tadi pagi (hasil WGS)," katanya.

Dia menambahkan temuan 7 kasus baru Omicron itu berdasarkan hasil Whole Genome Sequencing pada Minggu (26/12) pagi. Namun dr Nadia belum membeberkan secara detail temuan kasus baru tersebut, karena akan dirilis resmi hari ini.

Sebelumnya pada Jumat, (24/12), Indonesia juga mendeteksi 11 Kasus Baru Omicron berdasarkan hasil Whole Genome Sequencing. 

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmidzi menyampaikan, ke-11 kasus konfirmasi baru Omicron merupakan Imported Case.

“Berasal dari pelaku perjalanan internasional yang baru kembali dari Turki, Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi. Saat ini semuanya menjalani karantina di Jakarta,” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip di laman kemenkes, Minggu (26/12).

dr. Nadia menjelaskan, temuan kasus Omicron di pintu negara menunjukkan hasil penguatan Surveilans dan peningkatan pemeriksaan WGS terutama bagi pasien dari pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif.

“Sehingga langkah penanganan dapat dilakukan dengan cepat,” katanya.

Ia menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan penyebaran Omicron yang sangat cepat, menunda perjalanan ke Luar Negeri, dan disiplin menjalankan protokol kesehatan, serta segera mengikuti vaksinasi COVID-19.

“Kesadaran diri untuk tidak bepergian terlebih dahulu harus dilakukan. Apalagi di tengah suasana libur Natal dan Tahun Baru ini penting bagi kita untuk saling menjaga satu sama lain,” imbuhnya.

Kesebelas kasus tersebut adalah:

1. DAH, laki-laki, 58 th, dari Turki
2. NAN, aki-laki, 21 th, dari Turki
3. SS, laki-laki, 53th, dari Turki
4. ADS, laki-laki, 49 th, dari Turki
5. NF, perempuan, 59 th, dari Turki
6. ASPP, laki-laki, 21 th, dari Turki
7. R, laki-laki, 33 th, dari Jepang
8. AW, laki-laki, 32 th, dari Korea Selatan
9. RP, laki-laki, 40 th, dari Jepang
10. W, laki-laki, 44 th, dari Jepang
11. I, laki-laki, 28 th, dari Arab Saudi.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI