Polisi Buru Sopir Taksi Online Terduga Penganiaya Penumpang Di Tambora

Laporan: Jihan Nabila
Jumat, 24 Desember 2021 | 12:17 WIB
Polisi buru sopir taksi online terduga penganiaya penumpang di Tambora/tangkapan layar
Polisi buru sopir taksi online terduga penganiaya penumpang di Tambora/tangkapan layar

SinPo.id - Kepolisian Sektor Tambora mengaku tengah memburu oknum sopir taksi online, yang diduga menganiaya penumpangnya, Novia Tambrani yang sebelumnya sudah melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. 

Kapolsek Tambora, Kompol Faruk Rozi membenarkan peristiwa penganiayaan yang dialami Novia. Pihaknya juga sudah menerima laporan itu yang dilayangkan oleh korban.

Terlapor dalam kasus itu adalah sopir Grab yang mengantar Novi menuju kediamannya di Tambora, Jakarta Barat pada Kamis (23/12) kemarin.

"Sudah diterima laporannya pada Kamis dini hari kemarin, ya," kata Faruk, Jumat (24/12).

Faruk menambahkan, pihaknya juga mengantarkan langsung Novia ke RS Atmajaya untuk menjalani visum. Korban diantarkan oleh anggota piket seusai membuat laporan.

"Iya didampingi oleh anggota ke Rumah Sakit Atmajaya untuk visum. Ada fotonya sama anggota berdua kok, sekitar pukul 03.25," tambah Faruk.

Faruk mengungkapkan, bahwa pihaknya langsung bergerak untuk menangkap pelaku. Terlapor berinisial GJ itu diduga menganiaya Novi hingga mengalami luka di wajah dan bagian perut.

Disinggung soal koordinasi pihak Grab, Faruk mengatakan pihaknya belum melakukan hal itu.

"Belum, kalau ada koordinasi paling tidak ada upaya dari Grab untuk menghadirkan terduga pelaku terkait adanya laporan itu. Tapi kalau enggak pun tetap anggota sedang bergerak di lapangan untuk mencari pelaku. Mudah-mudahan hari ini bisa kami tangkaplah," tutup Faruk.

Sebelumnya diberitakan, seorang penumpang taksi online diduga menjadi korban penganiayaan oleh sopir, hingga mengalami luka. Kejadian tersebut berlangsung di Tambora, Jakarta Barat, 23 Desember 2021 dini hari. Korbannya adalah seorang wanita bernama Novi Tambrani.

Korban Novi lantas membagikan peristiwa dugaan penganiayaan tersebut di akun instagram miliknya, @noviatambrani. Postingan tersebut akhirnya viral dan mendapatkan atensi dari pihak kepolisian setelah korban melaporkan peristiwa tersebut.

Dalam postingan itu, ia menceritakan jika penganiayaan tersebut dilakukan oleh sopir taksi online berinisial GJ yang tidak terima mobil miliknya terkena muntahan.

Berikut isi postingannya:

"Guys jadi gw disini mau cerita sedikit tentang kejadian yg gw & cici gw @juliatambrani alami subuh tadi sekitar jam 02.00 dengan supir @grabid. Awalnya gw muntah di mobil supir tsb (muntahnya buka jendela dan tongolin kepala keluar) sama sekali gk kena bagian dalam mobil supir grab dan di sepanjang perjalanan pulang supir itu ngedumel terus. Nah gw ngomong lah “tenang pak nnti saya ganti rugi ongkos cuci mobil nya ya,” tulis Novi di akun Instagramnya.

"Nah setelah sampe di tujuan gw kasih lah uang tips 100rb (sbg permintaan maaf), tuh supir malah minta ganti rugi 300rb. Trus dia turun dari mobil dan langsung “PEGANG2” cici gua @juliatambrani sambil mengancam akan bawa temen2 nya dan keroyok kita, terus gak lama kemudian supir itu megang2 gw juga (dirangkul,peluk,peggang dagu,dan kena PD gw). Gw tepis dong tangan dia langsung lah gw di TAMPAR sama tuh supir," ungkap Novi.

“Setelah dia nampar gw, gw sama nci gwe langsung bela diri dong pukul balik. Tuh sopir malah langsung tendang gw di perut dan sopir mau langsung kabur begitu aja. Gwe ga terima donk diperlakukan seperti itu. Gwe ributin lagi sampe akhirnya banyak bangat warga misahin,” katanya.

Setelah warga dan ade sepupu gwe datang, langsung lah dia naik pitam begitu dengar gwe digampar dan ditendang. Gelutlah mereka berdua sampe ade gwe berdarah  di bagian bibir dan kaki. Akhirnya masalah ini gwe bawa ke polisi,” demikian isi postingan Novi.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI