Sedang Perhitungan! Gus Yahya Sementara Ungguli Kiai Said Sebagai Calon Ketum NU
SinPo.id - Setelah terpilih pada bursa calon ketua umum Pengurus Besar (PB) Nahdlatul Ulama (NU), KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan KH Said Aqil Siradj bersedia maju kepada tahap kedua pemilihan untuk menentukan siapa berhak menyandang ketua umum masa khidmat 2021-2026.
Calon Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) untuk sementara mengungguli perolehan suara Kiai Said Aqil Siroj. Saat ini, Jumat (24/12) pukul 10.00 WIB, perhitungan suara kedua kandidat masih berlangsung.
Diketahui, lebih dari 550 peserta Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) atau muktamirin yang memiliki hak suara untuk memilih kandidat ketua umum tengah melakukan proses voting untuk memilih dua orang calon ketum PBNU Said Aqil Siraj atau Yahya Cholil Staquf.
Dipantau langsung dari kanal YouTube TV NU, Gus Yahya memimpin perolehan suara dengan gap cukup jauh. Dilihat dari papan perhitungan, suara Gus Yahya sudah melewati baris kedua perhitungan. Sementara Kiai Said masih berada di barisan kedua.
Nampaknya, perolehan suara kedua kandidat tidak akan jauh berbeda seperti pada bursa pencalonan yang berlangsung pada Jumat (24/12) dinihari.
Pada bursa calon Ketum PBNU semalam, Gus Yahya mengantongi sebanyak 327 suara, sedangkan Kiai Said mendapat 203 suara. Sementara As'ad Ali 17 suara.
Setelah terpilih pada bursa calon ketua umum Pengurus Besar (PB) Nahdlatul Ulama (NU), KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan KH Said Aqil Siradj bersedia maju kepada tahap kedua pemilihan untuk menentukan siapa berhak menyandang ketua umum masa khidmat 2021-2026.
Pelaksanaan pemilihan ketua umum PBNU pada Muktamar ke-34 NU berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung (Unila) Lampung, Jumat (24/12) pagi. Sebelumnya, telah terpilih Rais A’am PBNU KH Miftachul Akhyar.

