Nasehat dari Tsarina Rusland
SinPo.id - Sasoedanja familie keizer (Czaar) dari dari Rusland diboenoe mati di Jekatct'inenburg, orang telah dapetken satoe Peti moeat soerat-soerat clari keizerin Tsarina) clari Rusland jang tertoelis pada ia poenja swami. Alexandra Feodorowna (begitoelah nama Kus dari ini Tsarina) ternjata ada satoe istri jang tjinta ia poenja Swami. la sabenarnja a da satoe poetry Duitsch, jalah poetri dari groothertog ludwich IV von Hessen; ia poenja naina Duitscli ada Alix von Hessen dan ia terlahir pada tanggal 6 Juni ƒ872 dan menikah dengen Czaar,Rus Jan§ paling blakang dalem tahon 1894. Ini Czaar seperti orang taóe terlahir dalem tahon 1868 di St. Petersburg da inoelain gantiken ia poenja ajah (Alexander III) sebagi Czaar Nicolaas 11 dalem tahon 1894.
Czaar Nicolaas dalem tahon 1890 dan 1891 telah bikin perdjalanan ka Hindia dan Azië Timoer dan ini radja Jang bertjilaka jang ngalamken itoe revolutie jang heibat di Rusland. Dari soerat-soeratnja ia poenja istri Alexandra Feodorowna orang bisa liat begimana Czaar Nicolaas II roepa-roe- Panja ada saorang jang bersifat lemah. Saban-saban sang istri toelis padanja s°epaja berlakoe lebih keras dan oendjoek ia poenja kamaoean. Begitoelah pada tanggal 14 Juni, ini Tsarina toelis : „ Berlakoelali Setjara autocraat, djantoeng hatikoe, °endjoek kaoe poenja maoe !” Pada tanggal 17 Juni 1915: „Djanganlah kaoe loepa jang kaoe ada keizer jang mempoenjai kwasa sendiri dan kaoe teroes mempoenjai kwasa sendiri." tanggal 27 Juni: ”Kapan toch gebrak metlja dengen kaoe poekepelan.... iaorang moesti takoet padamoe !" Dan ini nasehat oelangken bebrapa kali lagi : „Gebrak-gebrak medja !” tapi ini belon sabrapa ! pada tanggal 13 1916 ia toelis: berlakoe toch seperti laki-laki .... .Xlta moesti tinggalken kita poenja .)aby (anak orok) satoe karadjahan koewat dan ia bakal ngalamin banjak soesa, kaloe ia moesti etoelken kita-orang poenja kasalahan,Kaloe dia moesti pegang kentjang lagi jang soeda ampir terlepas dari Poenja tangan. . , Rusland ingin Stjoet! . . .’
Dan besoknja : ”Berlakoelah sebagi Peter de Groote, Iwan jang Kedjam. Keizer Paul — bikin remoek iaorang semoea!” Djoega ini belon sabrapa. Sa la satoe ambtenaar roepa-roepanjaia bentji sekali dan ia toelis pada ia poenja swami: „Ach, apa si Gutschkow (begitoelah namanja itoe ambtenaar) tida bisa digantoeng sadja ?’’ (2 September 1915). Seperti orang taoe ini Tsarina ada di bawah pengaroenja itoe padri Raspoetin, jang terboenoe pada tanggal 17 December 1916. Ini Tsarina anggep jang Rusland ada boeat ia poenja swami dan ia poenja anak orok! Dan a pa jang kal ia tan menghalangken ia poenja maksoed atawa koerang- ken swaminja poenja pengaroe, ia hendak linjapken setjara.............. Bolspik. Gebrak-gebrak medja, melototin mat3, gantoeng begitoelah ia poenja „nasehat" pada ia poenja swami. Tapi manoesia, maskipoen mendjadi Tsarina toch tinggal manoesia djoega. Tida berselang brapa lama ia (jang soeka „atoeran keras") djato dalem tangannja kaoem bidji mata merah jang djalanken „atöeran keras’’. Ia bersama ia poenja familie digiringka toetoepan dan kamoedian dibikin „habis" dan iaorang poenja ma it kabarnja disiremken minjak tanah dan kamoedian dibakar....... Ini riwajat sedih dari Tsarina Kuslantl ada satoe „nasehat” boeat orang-orang jang anggep dirinja saparo Allah dalem ini doenia.

