Vaksinasi Lebihi Target WHO, Wapres: Indonesia Salah Satu Yang Terbaik Di Dunia
SinPo.id - Indonesia tetap harus mengencangkan pengamanan meski kasus Covid-19 melanda. Selain sudah melebihi target yang dicanangkan WHO dan menjadi salah satu yang terbaik di dunia, Indonesia tetap tidak boleh lengah. Prokes harus tetap diutamakan.
Demikian disampaikan Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin, kemarin. Menurut Wapres, cakupan vaksinasi Covid-19 di Indonesia saat ini telah melampaui standar World Health Organization (WHO).
“Tapi kita harus tetap menggencarkan program vaksinasi sehingga cakupannya terus meningkat,” katanya.
Dijelaskan Wapres, untuk sekarang ini, vaksin pertama di Indonesia berada di atas 70 persen. Namun, jelas Wapres, vaskin kedua baru 51 persen.
“Sebenarnya kalau targetnya WHO sudah terlampaui. Kalau WHO 40 persen lebih, tapi kita inginnya lebih dari itu,” tegasnya.
Sekali lagi, meskipun telah melampaui standar WHO, Wapres menegaskan bahwa percepatan vaksinasi harus terus dilakukan terutama di wilayah aglomerasi seperti Jakarta dan sekitarnya, Solo Raya, Bandung Baya.
Selain itu, kata Wapres, percepatan juga akan terus dilakukan di daerah-daerah yang masih kecil cakupan vaksinasinya dengan pelibatan berbagai pihak.
“Untuk bisa mencapai itu, kita mengerahkan semua, pertama TNI-Polri, kemudian BKKBN, lembaga swasta, perguruan tinggi, kemudian LSM itu semua terus akan kita gerakkan,” ujarnya.
Terutama, menurut Wapres, untuk menambah petugas vaksinator, mengingat ketersediaan vaksin di tanah air saat ini telah mencukupi.
“Vaksinnya sudah cukup tinggal vaksinatornya kita perbanyak dari semua kalangan,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Wapres juga mengungkapkan rasa syukurnya bahwa meskipun program vaksinasi belum usai, kasus Covid-19 terus melandai. Menurut Wapres, hal ini karena pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa dan kerja keras seluruh komponen bangsa.
“Kita dianggap sudah berada di level satu, Indonesia itu. Jadi salah satu yang terbaik di dunia,” ucapnya.
“(Karena) pertolongan Allah kita bisa mengambil langkah, padahal Indonesia penduduknya sangat besar, kemudian daerahnya begitu luas, bahkan di pulau-pulau yang untuk sampai ke sana saja petugas (kesulitan),” tuturnya.
Terakhir, Wapres menyebutkan bahwa pada Januari 2022 selain melengkapi cakupan vaksinasi dosis pertama dan kedua, juga akan mulai dilakukan pemberian vaksin dosis ketiga sebagai booster.
“Kita harapkan sudah mulai Januari ini, di samping menyelesaikan yang satu dan dua, juga sudah mulai masuk ke booster, sehingga kekebalan kelompok kita yang memang sudah dapat secara alamiah juga dilapisi lagi dengan vaksinasi,” demikian Wapres.
