Jokowi Tawarkan Santri Muda NU Konsensi Lahan Hingga Minerba

Laporan: Samsudin
Rabu, 22 Desember 2021 | 15:13 WIB
Muktamar NU resmi dimulai di Lampung/net
Muktamar NU resmi dimulai di Lampung/net

SinPo.id - Presiden Jokowi memuji kualitas yang dimimiliki para santri muda NU. Jokowi menilai, kekuatan di NU sekarang ini terletak pada anak-anak muda, santri-santrinya yang pintar-pintar, lulusan dari universitas-universitas besar dari seluruh negara yang ada di dunia.

Apabila ini bisa dirajut dalam sebuah kekuatan lokomotif, Jokowi meyakini ini bisa menarik gerbong-gerbong yang ada di bawah untuk bersama-sama dalam rangka menyejahterakan Indonesia.

“Saya menawarkan yang muda-muda ini dibuatkan sebuah wadah, bisa PT atau kelompok usaha. Dan pemerintah, saya menyiapkan kalau siap, saya menyiapkan konsesi, baik itu yang namanya konsesi terserah mau dipakai untuk lahan pertanian silakan,” kata Jokowi dalam sambutanya membuka Muktamar ke-34, NU, Rabu (22/12).

“Saya juga ingin menyiapkan konsesi minerba yang pengin bergerak di usaha-usaha nikel misalnya, usaha-usaha batu bara, usaha-usaha bauksit, usaha-usaha copper (tembaga) silakan. Tetapi sekali lagi, ini dalam sebuah kelompok usaha besar, sehingga nanti bisa menggeret, mengajak gerbong-gerbong yang lain untuk ikut menikmati. Ini memerlukan sebuah kerja besar, tetapi saya melihat potensi di Nahdlatul Ulama itu ada, tinggal merajutnya,” sambungnya.

Terkait dengan tekhnologi, Jokowi lagi-lagi mengakui kepintaran anak muda NU. Doktor lulusan NU, kata dia, banyak sekali yang muda-muda, santri-santri yang doktor banyak sekali.

Karena itu, mereka bisa berperan memanfaatkan teknologi ini bagi maslahatnya umat, masyarakat maupun bagi rakyat. Sehingga jangan sampai tekhmologi malah merusak.

“Oleh sebab itu, kita semuanya harus siap dan kita bersama-sama NU untuk peradaban dunia,” katanya.

“Terakhir, sekali lagi saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada NU yang terus mengawal kebangsaan, mengawal toleransi, mengawal kemajemukan, mengawal Pancasila, mengawal Undang-Undang Dasar 1945, mengawal kebinekaan kita, mengawal NKRI, dan kita harapkan dengan itu kita terus bisa menjaga dan merawat bangsa dan negara kita yang kita cintai,” demikian Jokowi.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI