Resmi Dibuka Jokowi, Muktamar NU Diharapkan Tak Ada Tarik-tarikan Parpol
SinPo.id - Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Lapangan Pondok Pesantren Darussaadah, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, Rabu (22/12).
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau yang akrab disapa Awiek berharap Muktamar NU kali ini dapat menghasilkan pemimpin yang amanah dan mendahulukan proses musyawarah mufakat.
"Kalaupun tidak musyawarah mufakat ya pilihan melalui pemungutan suara bukan hal yang haram," ujar Awiek saat dihubungi SinPo.id, Rabu (22/12).
Awiek yang juga warga nahdliyin itu berharap proses pemilihan calon Ketua Umum PBNU nanti dapat berjalan dengan sejuk agar tidak terjadi perpecahan khususnya di kalangan kader akar rumput.
"Kontestasi dibuat sedingin mungkin, agar tidak terjadi pertentangan khususnya di grassroot," kata Awiek.
Lebih lanjut, Awiek mengungkapkan siapapun yang terpilih memimpin PBNU kedepannya nanti, harus mampu mencerminkan NU sebagai sebuah organisasi keagamaan bukan organisasi politik.
"Kami harapkan juga tarikan-tarikan politik melalui parpol tidak terjadi dalam muktamar ini," tutupnya.
Dibuka Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo membuka Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung Tengah, Rabu (22/12/2021). Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan terima kasih atas peran NU dalam mengawal kebinekaan di Tanah Air.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya secara resmi membuka muktamar ke-34 NU," ujar Jokowi dipantau dari tayangan siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada NU yang terus mengawal kebangsaan, mengawal toleransi, kemajemukan, mengawal Pancasila, mengawal UUD 1945, mengawal kebinekaan kita," lanjutnya.
Selain itu, NU juga membantu dalam mengawal NKRI dalam menjaga dan merawat bangsa dan negara. Di masa pandemi Covid-19, NU juga berperan dalam membantu pemerintah. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
"Atas nama pemerintah, masyarakat, negara, saya sampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada NU yang telah membantu pemerintah dalam menenangkan umat, masyarakat di masa pandemi ini," tutur Jokowi.
"Juga terima kasih untuk NU yang telah mengajak masyarakat menaati protokol kesehatan dan mengajak masyarakat untuk berbondong-bondong dalam progoram vaksinasi. Ini saya rasakan betul," tegas Presiden.

