Prabowo: Konsep Negara Indonesia Tidak Disukai oleh Negara Lain

Oleh: Razak Akbar
Kamis, 17 Agustus 2017 | 22:11 WIB
Prabowo Subianto (kiri) dan Rachmawati Soekarnoputri (tengah) saat mengadakan konferensi pers - Foto; Razak Akbar
Prabowo Subianto (kiri) dan Rachmawati Soekarnoputri (tengah) saat mengadakan konferensi pers - Foto; Razak Akbar

Jakarta, sinpo.id - Acara upacara bendera di Universitas Bung Karno tadi pagi sangat meriah, banyak yang mengisi acara tersebut untuk menyukseskan ajang tahunan ini. Acara selesai pada saat siang hari, dan disiapkan juga makanan untuk para tamu yan hadir. Usai makan siang, Prabowo dan Rachmawati mengadakan konferensi pers.

Konferensi pers ini bertajuk suasana kemerdekaan yang sedang kita rayakan hari ini. Prabowo Subianto dalam konpers ini mengatakan, bahwa konsep negara kita ini tidak disukai oleh negara lain.

“Konsep Indonesia banyak tidak disukai oleh negara-negara di dunia. Konsep Indonesia loh, mereka tidak suka ada bangsa sebesar ini yang hidup bersatu rukun. Kita selalu di adu domba, di pecah belah, hal-hal kecil diperbesar,” tegasnya.

Oleh sebab itu, kita sebagai penerus bangsa harus bisa mencegah atau meminimalisir konflik-konflik yang ada. Konflik inilah yang dapat memperpecah kita, memisahkan kita, janganlah memperbesar hal-hal yang kecil.

Terkait disebutnya Presiden Jokowi sebagai Diktator, Prabowo tidak mau mempermasalahkannya, biarlah proses yang berjalan. Prabowo pun menilai bahwa, ini pun bisa memunculkan perselisihan, dan Ia tidak mau hal ini terjadi.

“Kan pertanyaan Presiden dktator atau gak, kan seperti memancing statement apa dari saya. Tidak kok, kita mau kebaikan. Jangan mencela, tapi kewajiban seorang pemimpin harus mengingatkan, jangan mau dipecah belah. Serta jangan meninggalkan rakyat, jangan meneruskan ketidak adilan, jangan hanya membela orang kaya saja. Kan kira-kira itu baik,” tutupnya.sinpo

Komentar: