Amien Rais: Siluman Ingin Pecahkan Kita
Jakarta, sinpo.id - Usai upacara peringatan kemerdekaan di Universitas Bung Karno, Jakarta, Kamis (17/8). Amien Rais diminta Rachmawati Soekarnoputri untuk menyampaikan amanat. Ia pun mengungkapkan kekhawatirannya akan terpinggirnya nilai-nilai Pancasila, dan sosok siluman yang memecah belah masyarakat.
"Saya tidak pernah bayangkan diinstruksikan Rachma untuk sampaikan sambutan 3,5 menit. Catatan kecil saya melihat Pancasila sebagai dasar negara semakin hampa," ujarnya.
Amien menguraikan, dalam praktik sila Ketuhanan Yang Maha Esa berubah menjadi keuangan yang sangat dikdaya, pilkada dan lain-lain yang bisa menang siapa yang punya uang. Ia juga mengatakan dari sisi sila kedua, sekarang di berbagai wilayah bentrok antar suku, orang kecil digusur, tidak adil dan biadab. Sementara sila ketiga, lain lagi. Yang terjadi pecah belah partai.
"Umat Islam diadu. Kita sedang cari siapa dibalik semua ini, kalau ketahuan kasih perhitungan bersama. Saya baca ada siluman tertentu yang pecahkan kita dengan sistematik pergunakan undang undang dan lainnya," paparnya.
Amien menambahkan, di sila keempat kenyataan musyawarah makin ditinggal sekarang atau kuat adu kotor.
"Kalau adu kuat masih mending tapi ini adu uang. Kita prinsip keadilan sosial, yang terjadi kezaliman sosial bagi kebanyakan rakyat yang menderita, 72 tahun harusnya semakin kuat tapi malah begini," tegasnya.
Ia beranggapan, utang menggelembung, masyarakat kecil terhuyung. Ia menilai banyak kesalahan yang harus kita perbaiki.
"Jangan menyerah, terus berjuang. Kata bung karno, bangsa yang terus berjuang tidak ada stasiun terakhir,” tutupnya.

