Survei: Elektabilitas Gerindra Meroket, PDI Perjuangan Merosot
SinPo.id -Elektabilitas Partai Gerindra alami kenaikan 1,3 persen. Hal tersebut diketahui berdasarkan temuan hasil survei dari Populi Center.
Dari hasil survei tersebut diketahui, pada bulan November elektabilitas Partai Gerindra 11,8 persen, namun saat ini hasilnya meroket menjadi 13,1 persen.
Sedangkan PDI Perjuangan mengalami penurunan elektabilitas dibandingkan sebelumnya. Bulan lalu elektabilitas PDI Perjuangan berada di angka 22,3 persen, akan tetapi saat ini justru merosot menjadi 20,5 persen.
Dari temuan tersebut, Populi juga mengungkapkan hanya ada enam Partai Politik (Parpol) yang dapat lolos parliamentary threshold empat persen.
"Hasil temuan survei kali ini, data menunjukkan terdapat 6 partai yang mendapat persentase elektabilitas di atas 4 persen," ujar Peneliti Populi Center, Nurul Fatin Afifah dalam paparannya secara daring, Senin (20/12).
Enam partai politik yang memiliki elektabilitas di atas empat persen berdasarkan survei, yakni PDIP 20,5 persen; Gerindra 13,1 persen; Demokrat 9,6 persen; Golkar 8,3 persen; PKB 8,2 persen dan PKS 7 persen.
Sementara NasDem, PPP, dan PAN masuk ke deretan partai politik yang mendapat persentase suara di bawah 4%. Adapun sejumlah partai seperti Partai Ummat, PKPI, dan Partai Berkarya mendapat 0 suara.
“NasDem (3,9%), PPP (2,8%), PAN (1,7%), Perindo (1,2%), PSI (0,7%), Gelora (0,3%), PBB (0,3%), Hanura (0,3%), dan Garuda (0,3%). Tidak ada responden yang memilih Partai Ummat, PKPI, dan Berkarya pada survei kali ini. Sisa angka masuk kategori tidak tahu/tidak jawab,” ungkap Nurul.
Survei nasional yang dilakukan oleh Populi Center ini dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 9 Desember 2021 yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia
Responden dipilih secara acak dari populasi pemilih yakni penduduk berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dari basis data populasi survei Populi Center sejak tahun 2013-2021.
Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling) dari kerangka sampling yang dimiliki Populi Center. Pengacakan responden dilakukan pada tingkat provinsi.
Adapun Margin of error pada survei ini sebesar ±2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal.