Direlokasi, 2.000 Hunian Baru Bakal Dibangun Bagi Warga Terdampak Erupsi Semeru
SinPo.id - Menko Polhukam Mahfud MD memastikan bahwa ribuan warga yang jadi korban dari erupsi Gunung Semeru perlu ditata sesegera mungkin. Hal itu bertujuan agar para warga terhindar dari beragam berbagai kesulitan.
"Pemerintah perlu segera memindahkan mereka ke tempat yang lebih baik dan nyaman dengan berbagai fasilitas yang layak dan memenuhi standard kesehatan," ujar Mahfud dalam akun Instagram pribadinya, Jumat (17/12).
Mahfud menjelaskan per hari ini, pemerintah telah menandai titik baru yang nantinya digunakan para pengungsi sebagai tempat baru. Adapun relokasi berempat di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. "Kami menandai tempat relokasi dengan bersama-sama mengangkat cangkul," ucapnya.
Lebih lanjut dituturkan Mahfud, luas tanah dari tempat relokasi adalah 81,55 hektare. Dia menjelaskan nantinya di atas tanah tersebut akan dibangun sebanyak 2.000 unit hunian, baik itu sementara maupun permanen.
"Di atas lahan seluas 81,55 hektare ini akan segera dibangun sekitar 2.000 unit hunian sementara dan hunian permanen bagi para pengungsi," tandasnya.
Dirinya berharap rencana pembangunan hunian baru dapat berjalan lancar. Hal itu bertujuan agar para korban terdampak bencana alam dapat kembali hidup dengan layak.
"Semoga semua rencana ini bisa berjalan dengan baik dan cepat, agar saudara-saudara kita warga terdampak erupsi bisa tidur lebih nyenyak, hidup lebih tenang, dan terhindar dari ancaman penyakit," tambahnya.