Temuan Omicron, Rahmad Handoyo Dorong Pemerintah Ubah Segera Aturan Nataru

Laporan: Rahmat
Jumat, 17 Desember 2021 | 11:58 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo

SinPo.id - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo  meminta agar pemerintah dapat segera bertindak untuk mengubah kebijakan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang tak lama lagi.

Menurutnya hal itu untuk mengantisipasi karena menyusul telah ditemukannya varian Omicron di Tanah Air. 

“Pemerintah kan harus bertindak cepat dan dinamis menyikapi kondisi kekinian.  Nah  dengan ditemukannya varian Omicron ini, kita mendorong ada perubahan aturan pada libur ataru nanti. Mungkin  larangan mudik menjadi salah satu cara antisipasi agar varian ini tidak menyebar,” kata Rahmad Handoyo dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (17/12).

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, pihaknya akanmendukung sepenuhnya, apapun nantinya langkah drastis yang akan dilakukan pemerintah dalam  menyikapi temuan varian Omicron.

“Kita beharap libur nataru dimana banyak warga yang melakukan perjalanan keluar kota dan pulang kampung tidak menjadi momentum penyebaran varian omikron. Harus ada perubahan aturan pada Nataru ini agar kita tidak  kecolongan dan larangan mudik barangkali, itu jadi salah satu cara antisipasi agar varian omicron tidak menyebar," ucapnya.

Politisi asal Jawa Tengan ini mengatakan, pihaknya juga medorongt pemerintah agar meningkatkan kewaspadaan,khususnya di perbatasan-perbatasan laut udara dan darat.

“Kewaspadaan para petugas dan satgas kita yang di laut udara darat tentu harus ditingkatkan kewaspadaan. Dan satu hal yang tak boleh terlupakan, karantina harus menjadi keharusan dengan tata cara yang lebih baik apalagi dengan adanya liburan nataru ini saya kira proses karantina bagi warga negara indonesia yang mau masuk kembali ke indonesianya mutlak harus dilakukan," tuturnya.

Ia menekankan, dengan cara proses pelaksanaan manajemen di lapangan harus ditingkatkan.

"Sehingga kita siapkan lebih baik lagi karantina-karantina menjadi salah satu pertahana. Saya kira kalau kita semakin kuat semakin baik kita, yakin kita bisa mengahalau covid varian omikron ini,” ungkap Rahmad.

Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik. Dia mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga prokes yang ketat.

"Sikap pertama tentu kita tidak perlu panik, tidak usah panik, tetapi setelah ditemukan ini kita harus meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan kekuatan kita, kegotong royongan kita untuk menghadapi. Dengan cara patuh terhadap aturan yang ditetapkan pemerintah," katanya.

"Dan tingkatkan protokol kesehatan, tidak boleh ditawar-tawar di manapun, seluruh warga negara untuk tetap melaksanakan prokes," tuntasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI