Mukhamad Misbakhun: Gedung Baru DPR Adalah Sebuah Kebutuhan
Jakarta, sinpo.id - Politisi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun menilai pembangunan gedung baru untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI memang sudah dibutuhkan. Mengingat kondisi ruangan anggota DPR saat ini yang sudah tidak memadai.
"Gedung baru itu menurut saya sebuah kebutuhan. Bayangkan anggota DPR dengan situasi protokoler seperti saat ini yang ada, kemudian ruangannya cuma seperti apa. Dengan 5 tenaga ahli dan 2 staf pribadi, tidak cukup untuk memuat itu," ungkapnya saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/8/2017).
Beliau menjelaskan, kondisi ruangan yang disebutnya tidak memadai adalah ruangan anggota DPR di Gedung Nusantara I saat ini berukuran sekitar 28 m². Ruangan itu dibagi untuk 560 anggota ditambah 7 orang staf dari masing-masing anggota.
Akan tetapi, anggota komisi XI DPR ini juga memahami bagaimana situasi keuangan negara. Maka itu dia mengatakan, jika memang diadakan pembangunan, hal itu dapat dilakukan secara bertahap. Namun dia menegaskan bahwa pihaknya tak meminta fasilitas yang mewah untuk itu.
"Kita menyadari sepenuhnya soal keuangan itu, tapi pada saat membahas anggaran itu kan pemerintah juga sudah mengerti sepenuhnya. Janganlah kemudian terjadi seakan-akan DPR minta fasilitas yang mewah dengan fasilitas yang berlebihan, tidak," ujarnya.
Misbakhun juga meminta agar masyarakat tidak mengaitkan antara kinerja legislasi DPR dengan pembangunan gedung tersebut.
"DPR punya prestasi banyak, selain legislasi. Fungsi pengawasan kita, kita menyetujui APBN Pemerintah setiap tahun, bagaimana pengawasan kita terhadap APBN itu berjalan dengan sangat baik. Mengaitkan pembangunan gedung DPR semata-mata dengan prestasi legislasi itu tidak sinkron. Karena tugas DPR tidak cuma itu," tutupnya.

