Viral Pesan Sexting Dosen UNJ ke Mahasiswi: I Love You, Sayangku Bangun!
SinPo.id - Dugaan pelecehan terhadap mahasiswi kembali mencuat. Jika sebelumnya terjadi di Unsri, Sumsel yang berujung oknum dosen ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, kasus lain muncul di kampus UNJ.
Seorang dosen di Universitas Negeri Jakarta berinisial DA diduga melakukan pelecehan seksual dengan mengirimkan chat bernada merayu atau disebut sexting ke beberapa mahasiswi.
Kabar tersebut sebelumnya viral di media sosial setelah seorang warganet mengirimkan tangkapan layar percakapannya dengan dosen tersebut. Tangkapan layar itu dikirim dalam kolom balasan cuitan akun @AREAJULID yang lagi membahas mengenai chat mesum dosen kepada mahasiswi.
Dugaan pesan sexting oknum dosen DA tersebut berlangsung sejak 2018 hingga awal 2019 silam. Korban salah satunya mahasiswi yang menanyakan bimbingan ke dosen bersangkutan.
Bukannya menjawab yang ditanyakan si mahasiswi, DA malah mengirim serangkaian pesan. Rentetan pesan sexting DA ke mahasiswi itu beredar di media sosial dan dibenarkan pihak kampus UNJ.
Dalam percakapan yang tertulis tanggal 16 November 2018 itu, salah seorang mahasiswi bertanya apakah yang bersangkutan bersedia memberikan bimbingan skripsi kepadanya. Kendati demikian, bukannya mendapat jawaban, mahasiswi tersebut malah mendapatkan pesan nyeleneh seperti mengajaknya menikah.
"Walaikumsalam Ay**sha. I LOVE kamu... Mau kah km menikah dg saya.?” kata DA membalas pesan.

Si mahasiswi juga enggan menanggapi kelakuan DA. Satu hari kemudian, tepatnya 17 November 2018, DA kembali mengirimkan pesan dengan menyebut kata "sayang" di dalamnya. Pesan dari DA dikirim dari pagi hingga malam hari. "Sayangku... bangun... yuk sholat subuh," tulis DA pukul 05.52.
"Slamat malming yg indah," tulis DA lagi pukul 16.39. "Ay**sha," tegur DA di pukul 22.14.
DA kembali mengirim pesan pesan yang tak ada kaitannya dengan bimbingan skripsinya hingga 25 Januari 2019. DA menyebut bahwa lamarannya kepada mahasiswi itu tak mendapat jawaban.
"Gimana nasib hubungan kita...? Kamu ga ada respons positif...," tutur DA.
“Ay**sha,” chat DA lagi.
Si mahasiswi lagi-lagi tak menghiraukan pesan nyeleneh si DA.
“Terimakasih pak, ditunggu di gedung H yak pak, lantai ruang 307. Ini saya bersama bu Ma**,” tulisnya.
Masih di hari yang sama, sekitar pukul 18.19, DA kembali mengirim pesan.
“Ay**sha. I love you (emoticon love).
Lantas pada pukul 22.51, DA mengirim pesan.
“Sebentar lagi kamu diwisuda….tinggalkan saya. Kita ga akan ketemu lagi…..lamaran saya gimana? Gak pernah ada jawaban..terbang bersama angina…”tulis DA.
Kemudian pada 26 Januari 2019, DA kembali berpesan.
“Kita akan berpisah dan bersuami orang lain,” tulis DA.

Tanggapan UNJ
Terkait hal itu, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bakal memberikan sanksi kepada oknum dosen berinisial DA yang diduga melakukan pelecehan seksual ke beberapa mahasiswinya. Bahkan, jika terbukti melakukan tindakan tersebut, UNJ tak segan melaporkannya ke aparat kepolisian.
"Jika memang terbukti bersalah, maka oknum DA akan diberikan sanksi oleh UNJ sesuai ketentuan yang berlaku dan jika memang ada pihak yang dirugikan serta melanggar hukum pidana, maka kasus ini akan diserahkan ke pihak kepolisian," ujar Kepala Media Humas UNJ Syaifudin dikutip Minggu (12/12).
"Jadi untuk kasus DA ini, pihak UNJ mendalami dulu kasusnya dengan memanggil Dekan, Ketua Program Studi yang bersangkutan dan oknum DA untuk dimintai keterangan terkait kasus yang terjadi," ungkapnya.

