Wujudkan RI Jadi Pusat Ekonomi Syariah Di 2024, Jokowi: Kita Akan Bekerja Keras

Laporan: Samsudin
Sabtu, 11 Desember 2021 | 08:50 WIB
Presdein Jokowi/setpres
Presdein Jokowi/setpres

SinPo.id - Presiden Jokowi mencanangkan cita-cita besar untuk Indonesia di tahun 2024 mendatang. Jokowi ingin Indonesia menjadi pusat ekonomi syarih dunia. Untuk merealisasikan komitmennya itu, Jokowi mengaku siap bekerja keras lagi kedepannya.

Menurut Jokowi, Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dengan jumlah 207 juta jiwa atau 87 persen dari total penduduknya. Sehingga tentunya wajar jika Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah dunia.

“Kita telah berkomitmen untuk menjadi pusat ekonomi syariah di tahun 2024 dan kita akan berusaha keras untuk itu. Pemerintah akan berupaya keras untuk terus mengembangkan sejumlah sektor, yaitu industri halal, sektor keuangan syariah, sektor keuangan sosial syariah, hingga kewirausahaan syariah,” ungkap Jokowi, pada peresmian pembukaan Kongres Ekonomi Umat Ke-2 Majelis Ulama Indonesia (MUI), kemarin.

Lanjut mantan Gubernur DKI itu, semua sumber daya yang dimiliki Indonesia akan didorong maksimal agar cita-cita besar itu mampu direalisasikan.

Namun, kata dia, rencana tersebut tentunya tidak akan berjalan lancar-lancar saja, karena dipastikan akan ada hambatan dan batu kerikil yang akan dilalui di tengah jalan kelak. Ekonomi syariah Indonesia sendiri saat ini berada di peringkat keempat di dunia, meningkat dari posisi ke-9 pada tahun 2014 lalu.

Jika pertumbuhannya bisa seperti yang saat ini terjadi, Presiden memperkirakan bahwa dalam tiga hingga empat tahun ke depan, ekonomi syariah Indonesia akan berada pada posisi dua besar.

Kepala Negara menambahkan, sejak 1 Desember 2021 Indonesia telah memegang keketuaan atau presidensi G20. Artinya, Indonesia memimpin kelompok negara-negara maju dengan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) yang masuk dalam 20 besar dunia.

Saat ini, PDB Indonesia sendiri berada pada posisi 16 di dunia. Namun sejumlah lembaga seperti McKinsey, Bank Dunia, hingga IMF memprediksi Indonesia akan menjadi empat besar di 2040-2045.

“Tapi itu halangannya juga tidak kecil. Tantangannya juga bukan tantangan yang mudah. Ada syarat-syarat kita untuk mencapai ke sana sehingga perkiraan PDB kita saat itu 2040-2045 kurang lebih 23.000 sampai 27.000 income per kapita masyarakat kita. Sebuah angka yang sangat besar sekali tentu saja tapi itu butuh kerja keras kita semuanya,” tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI