Mahfud MD: Papua Saudara Kita, Bukan KKB

Laporan: Khaerul Anam
Rabu, 08 Desember 2021 | 10:32 WIB
Menko Polhukam, Mahfud MD/net
Menko Polhukam, Mahfud MD/net

SinPo.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memaparkan saat ini aparat telah mengidentifikasi wilayah yang belum kondusif di Papua, di mana masih ditemukan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB.

Hal ini disampaikan Menko Polhukam usai menerima Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, dan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, di Kantor Kemenko Polhukam, Selasa (7/12).

“Kita sudah mapping daerah yang agak panas. Yang agak panas kan daerah tertentu saja dan orangnya itu-itu saja, jangan terlalu banyak buang energi ke situ, oleh sebab itu kita membina Papua sebagai saudara kita. Papua itu saudara kita, bukan KKB,” kata Mahfud melalui twitter @PolhukamRI dikutip SinPo.id, Rabu (8/12).

Mahfud menegaskan pemerintah terus melakukan dialog dan mengatasi berbagai permasalahan yang ada di Papua melalui pendekatan kesejahteraan.

Hal tersebut dilakukan sesuai amanat INPRES No.9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat dan undang undang No. 2 tahun 2021 tentang Otonomi Khusus Papua.

“Pendekatan yg akan digunakan adlh pendekatan kesejahteraan, dimana sumber daya yg dimiliki oleh pemerintah baik itu aparat, personal, maupun keuangan, akan difokuskan dalam upaya membangun kesejahteraan dalam suatu kerja yg kolaboratif, komprehensif, sesuai dengan Inpres,” ucap Mahfud.

Selain melakukan pendekatan kesejahteraan, Menko Polhukam menjelaskan pemerintah terus mengutamakan dialog dalam rangka membangun Papua. Mahfud kembali menegaskan Papua adalah bagian dari NKRI sama seperti wilayah di Indonesia lainnya.

“Ada yang mengatakan kita harus dialog dengan rakyat Papua, kita akan terus meneruskan melakukan dialog, karena selama ini juga seperti masyarakat tahu kita terus lakukan berdialog,” tandasnya.

“Saya mengundang mereka ke sini, berdialog dengan kepala adat, akademisi,  pimpinan keagamaan, pimpinan organisasi kepemudaan, kita akan terus mengutamakan dialog dalam rangka membangun Papua,”lanjutnya.

Mantan Ketua MK itu menambahkan bahwa Papua itu bagian dari Indonesia, saudara kita sama dengan Jawa, Sumatera, Bugis, Aceh maupun daerah lainnya.

“Papua kita perlakukan sama sebagai bagian dari NKRI,” demikian Mahfud MD.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI