Mahfud MD: Untuk Apa Bangun Gedung Baru DPR Sampai Rp 5,7 Trilliun?
Jakarta, sinpo.id - Guru Besar Hukum Tata Negara Mahfud MD turut berkomentar dengan disahkannya dana pembangunan atau pemugaran Kompleks DPR RI yang mencapai Rp 5,7 triliun. Menurutnya, hal tersebut justru akan mengundang reaksi negatif rakyat.
"Untuk apa membangun gedung baru DPR sampai Rp 5,7 trilliun? Itu tidak feasable. Dulu (2009) Rp 1,7 trilliun saja ditolak rakyat. Apalagi Rp 5,7 trilliun," ujar Mahfud melalui akun twitternya @mohmafudmd, Senin (14/8/2017).
Selain untuk membangun gedung baru, dana tersebut nantinya juga akan dibangun perpustakaan mewah di dalam Kompleks Parlemen. Hal ini juga mendapat kritikan pedas dari Mahfud yang menyebut hanya buang-buang uang dengan membangun perpustakaan mewah, karena saat ini menurutnya sudah zaman digital. Selain itu, Mahfud juga beranggapan bahwa perpustakaan yang ada di gedung DPR saat ini tidak termanfaatkan dengan baik.
"Gedung DPR yang ada sekarang masih sangat bagus. Untuk apa, sih?," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut.
Meski demikian, Mahfud paham bahwa DPR memang punya hak untuk meminta anggaran kepada Pemerintah. Namun, Pmerintah pun juga punya hak untuk menolak keinginan DPR tersebut.
"Meski DPR punya hak budget tapi Pemerintah, atas dukungan rakyat, bisa menolak keinginan membangun gedung baru DPR. Yang dulu pun bisa dibatalkan, kok," pungkas Mahfud.

