Turut Berduka, Jokowi Perintahkan Jajaran Sigap Tangani Dampak Erupsi Semeru

Laporan: Khaerul Anam
Minggu, 05 Desember 2021 | 15:40 WIB
Presiden Jokowi/net
Presiden Jokowi/net

SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan duka cita kepada para korban meninggal dan luka - luka yang disebabkan erupsi Gunung Semeru.

Ucapan duka cita itu disampaikan Jokowi di akun Twitter pribadinya @jokowi, Minggu (5/12).

"Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, saya juga menyampaikan dukacita yang sangat mendalam atas korban yang meninggal dan luka-luka," kata Jokowi di akun twitternya.

Setelah mendapatkan laporan tentang erupsi Gunung Semeru kemarin, Jokowi langsung memerintahkan kepada pihak - pibak yang terkait untuk melakukan langkah tanghap darurat di lokasi bencana.

"Kepala BNPB, Basarnas, menteri terkait, Panglima TNI, Kapolri, Gubernur, dan Bupati untuk melakukan langkah tanggap darurat selekas mungkin di lokasi bencana," ucapnya

Presiden juga memerintahkan supaya jajarannya segera bertindak Mencari dan menemukan korban, memberikan perawatan kepada yang luka-luka, dan melakukan penanganan dampak bencana.

"Bantuan pelayanan kesehatan, penyediaan logistik kebutuhan dasar pengungsi, serta perbaikan infrastruktur harus dapat diselesaikan dalam waktu singkat," tutupnya.

Sebelumnya, pada Sabtu (4/12) pukul 15.20 WIB, Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik yang ditunjukkan dengan terjadinya guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Diketahui, erupsi gunung Semeru menyebabkan 41 orang mengalami luka bakar serta 13 orang meninggal. Dua di antara jenazah korban sudah teridentifikasi.

Informasi itu diperoleh dari Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto yang saat ini sedang menuju Lumajang.

"Adapun yang baru teridentifikasi dua orang berasal dari Curah Kobokan dan Kubuan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur," uajr Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Minggu (05/12) 

Untuk korban yang mengalami luka bakar telah mendapatkan penanganan awal di Puskesmas Penanggal. Selanjutnya mereka dirujuk menuju RSUD Haryoto dan RS Bhayangkara. sinpo

Komentar: