Yusuf Martak: 212 Belum Pikirkan Dukungan Politik Untuk 2024, Masih Fokus HRS?

Laporan: Farez
Sabtu, 04 Desember 2021 | 16:20 WIB
Konferensi pers Tim Steering Committee Aksi Super Damai Reuni 212 di Jakarta, Sabtu (4/12)
Konferensi pers Tim Steering Committee Aksi Super Damai Reuni 212 di Jakarta, Sabtu (4/12)

SinPo.id - Kelompok Reuni Akbar 212 hingga saat ini masih belum memikirkan kontestasi Pemilu 2024 mendatang. Termasuk membahas dukungan ke salah satu kandidat yang dianggap potensial untuk Pilpres nanti. 

Hal itu disampaikan Ketua Steering Commitee Reuni Akbar 212 Yusuf Martak kepada wartawan di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu siang (4/12).

"Enggak. Kita tidak belum pernah berfikir untuk masalah politik (Pilpres 2024)," kata Yusuf Martak.

Yusuf Martak menegaskan, pihaknya hingga kini masih fokus pada upaya penyelesaian masalah dan pekerjaan rumah (PR) kelompok 212 yang belum dituntaskan. Antara lain, Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) dan Habib Hanif masih mendekam di balik jeruji besi sampai sekarang.

"Kita masih banyak pekerjaan, PR kita masih banyak, Habib Rizieq masih di dalam (penjara), Habib Hanif juga masih di dalem. Jadi enggak belum kepikiran untuk ke politik," tuturnya.

Atas dasar itu, Yusuf menyatakan bahwa gerakan 212 belum bersikap soal dukungan ke salah satu calon presiden maupun wakil presiden untuk Pemilu 2024.

"Biasalah orang-orang pengen mendahului atau mencari tau, ya sah-sah sajalah, enggak ada masalah," tukasnya.sinpo

Komentar: