Robot Ambil Alih Job PNS, Guspardi: Harus Berdampak Pada Pelayanan Masyarakat

Laporan: Ari Harahap
Jumat, 03 Desember 2021 | 11:44 WIB
Ilustrasi. Wacana robot ambil alih job PNS harus berdampak ke masyarakat/net
Ilustrasi. Wacana robot ambil alih job PNS harus berdampak ke masyarakat/net

SinPo.id - Wacana Pemerintah untuk mengalihkan beberapa pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan teknologi robot (Artificial Intelligence) disebut harus berdampak lebih besar untuk kesempurnaan pelayanan ke masyarakat.

Demikian kata Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus dalam keterangannya kepada SinPo.id di Jakarta, Jumat (3/12).

"Pelayanan harus lebih sempurna, bukan malah sebaliknya memperlambat dan  menyusahkan masyarakat. Jika tidak, apa gunanya ganti PNS dengan teknologi AI," ujar Guspardi.

Politisi PAN itu mengatakan penerapan teknologi robot artificial intelligence (AI) untuk menggantikan beberapa tugas PNS ditengah kemajuan teknologi merupakan sebuah keniscayaan.

"Beberapa negara telah menerapkan teknologi robot dalam pelayanan publiknya yang membuat birokrasi lebih sederhana dan lebih cepat saat merespon tuntutan perubahan," kata Guspardi.

Dia menambahkan pergantian sebagian tugas PNS kepada robot AI bukan berarti PNS akan dihilangkan. Namun merupakan kolaborasi sumber daya manusia dengan teknologi  untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan publik kepada masyarakat.

Menurutnya, penerapan konsep teknologi robot ini tentu butuh perencanaan yang matang dan komprehensif. Waktu yang di butuhkan juga tidak singkat. Selain itu, juga akan dilakukan revisi Undang-undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Pemerintah dan DPR harus melakukan pembinaan untuk mendorong PNS lebih berinovasi memunculkan kinerja bagus, sehingga dilakukan perubahan dengan revisi UU tentang ASN," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI