Sahroni Akan Menolak Jadi Ketua Panitia Formula E Jika Ada Unsur Politilk

Laporan: Azhar Ferdian
Kamis, 02 Desember 2021 | 23:29 WIB
Ahmad Sahroni/Net
Ahmad Sahroni/Net

SinPo.id - Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI) Ahmad Sahroni menanggapi soal penunjukannya sebagai ketua penyelenggara Formula E oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dianggap politis oleh sejumlah pihak. 

“Kalau alasannya hanya politik masih banyak politisi lain yang lebih berpengaruh dari saya. Saya pun jelas menolak posisi ini kalau alasannya untuk politik semata,” ujar Sahroni, Kamis (2/12).

Padahal, sudah dijelaskan oleh Anies kenapa menunjuk Sahroni sebagai ketua pelaksana. Selain merupakan Sekjen IMI, Sahroni juga dinilai paham mengenai seluk beluk ajang balap internasional dan juga merupakan presiden mobil listrik Indonesia ditambah Sahroni putra asli daerah dan legislator dari DKI Jakarta.

Dia memastikan kinerjanya dalam perhelatan Formula E akan profesional demi memajukan Indonesia dan keselamatan lingkungan Indonesia. “Saya tidak mau terjebak dengan dinamika politik yang ada. Kalaupun ada keterlibatan orang-orang politik, saya akan pastikan mereka punya kapabilitas yang mumpuni dan visi yang sama, memajukan Indonesia dan keselamatan lingkungan serta energi terbarukan,” ungkapnya.

Crazy rich Tanjung Priok itu menegaskan Formula E sejatinya bukan hanya tontonan, hiburan atau ajang balap semata. Namun, merupakan sebuah upaya untuk menyosialisasikan mobil listrik yang sampai sekarang masih diragukan reliabilitasnya.

“Di Formula E terbukti mobil listrik bisa melaju kencang, namun efisien dan ramah lingkungan. Dengan ini akan banyak yang melirik mobil listrik sehingga banyak hal positif yang bisa didapat. Polusi kota berkurang, ekosistem mobil listrik yang makin lengkap dan nyaman, hingga pertumbuhan industri baterai dalam negeri yang dicita-citakan Presiden Jokowi bisa tercapai,” tambahnya.sinpo

Komentar: