Bahas Ukraina Di OSCE, Rusia dan AS Perang Tudingan

Laporan: Azhar Ferdian
Kamis, 02 Desember 2021 | 23:21 WIB
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Stockholm, Swedia/Belfast Telegraph
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Stockholm, Swedia/Belfast Telegraph

SinPo.id - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken melakukan pertemuan dengan koleganya dari Rusia, Sergey Lavrov di Stockholm, Swedia. Pertemuan ini dilakukan di tengah-tengah ketegangan antara Rusia dan Ukraina.

Dalam pertemuan yang dilakukan di sela-sela pertemuan menteri Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) itu, AS mengeluarkan peringatan keras kepada Rusia untuk menjauh dari Ukraina.

"Jika Rusia memutuskan untuk mengejar konfrontasi, akan ada konsekuensi serius," kata Blinken. "Cara terbaik untuk mencegah krisis adalah melalui diplomasi," imbuhnya seperti dikutip dari AP, Kamis (2/12).

Blinken menegaskan bahwa AS memiliki komitmen yang kuat dan sukar untuk diubah terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina.

"Kami memiliki keprihatinan mendalam tentang rencana Rusia untuk agresi baru terhadap Ukraina. Ini adalah kekhawatiran yang dimiliki oleh banyak orang di Eropa," katanya.

Dalam pidatonya di pertemuan OSCE, Lavrov mendesak Ukraina untuk memberikan otonomi kepada daerah pemberontak seperti yang dipersyaratkan oleh kesepakatan Minsk, memperingatkan bahwa penolakan Kiev untuk menghormatinya adalah "jalan menuju bencana."

Dia juga memperingatkan Blinken pada pertemuan mereka bahwa ekspansi NATO lebih lanjut ke arah timur tidak diragukan lagi membahayakan kepentingan keamanan mendasar Rusia.

Diplomat top Rusia menuduh bahwa Barat “bermain dengan api” ketika berpendapat bahwa Rusia tidak memiliki suara dalam rencana ekspansi NATO.

“Saya ingin membuatnya sangat jelas, mengubah tetangga kita menjadi jembatan untuk konfrontasi dengan Rusia, pengerahan pasukan NATO di wilayah yang secara strategis penting bagi keamanan kita sama sekali tidak dapat diterima,” katanya dalam pertemuan OSCE.

Lavrov menindaklanjuti seruan Putin untuk pengaturan keamanan baru, yang menyatakan bahwa mencapai kesepakatan tentang serangkaian jaminan keamanan jangka panjang dan mengikat secara hukum sangat penting untuk mencegah tergelincir ke dalam skenario konfrontatif.sinpo

Komentar: