Israel Laporkan Kasus Pertama Varian B.1.1.529...

Laporan: Samsudin
Minggu, 28 November 2021 | 09:15 WIB
Israel deteksi kasus pertama corona varian baru/net
Israel deteksi kasus pertama corona varian baru/net

SinPo.id - Kementerian Kesehatan Israel pada Jumat (26/11) melaporkan kasus pertama dari varian baru COVID-19 yang bermutasi dengan sangat cepat, dikenal sebagai B.1.1.529, yang terdeteksi di Afrika Selatan dan sejumlah negara lain.

Galur (strain) itu ditemukan dalam tes pengurutan genom pada seorang warga Israel yang kembali dari Malawi, kata kementerian itu.

Ada juga kecurigaan bahwa terdapat lebih banyak kasus infeksi dari galur tersebut, imbuh pihak kementerian.

Kementerian Israel tersebut mengatakan pihaknya sedang menunggu hasil tes pengurutan genom untuk tambahan dua warga Israel yang juga kembali dari luar negeri dan saat ini berada di lokasi karantina.

Tiga warga Israel tersebut telah divaksinasi COVID-19 sebelumnya, kata kementerian itu.

Pihak kementerian juga menambahkan bahwa penyelidikan epidemiologi sedang dilakukan untuk mendeteksi lebih banyak kasus dari galur baru itu.

Pada Kamis (25/11) malam waktu setempat, Israel mengumumkan larangan masuk bagi pelancong dari tujuh negara Afrika setelah varian baru itu terdeteksi di Afrika Selatan.

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett dan Menteri Kesehatan Nitzan Horowitz memutuskan untuk memasukkan Afrika Selatan, Lesotho, Botswana, Zimbabwe, Mozambik, Namibia dan Eswatini dalam daftar "negara merah".

BERITALAINNYA
BERITATERKINI