Fadli Zon: Kawal Terus Dana Desa
Jakarta, sinpo.id - Penggunaan dana desa belum banyak tersentuh, sehingga rawan untuk disalahgunakan. Fadli Zon selaku Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait dana desa, tetap dilanjutkan dengan penggunaannya yang harus terus diawasi agar tidak diselewengkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Menurutnya, adanya dana desa yang disalahgunakan atau dikorupsi ini sangat disayangkan.
“Persoalannya ada dana desa yang disalahgunakan, dikorupsi. Ya tentu ini harus ada pengawasan, jadi kita sesalkan” ucapnya pada media di gedung Nusantara III setelah menemui perwakilan Pimpinan Pusat Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) di ruang kerjanya, Jakarta, Kamis (10/8/2017).
Sebelumnya, Pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2017 telah mempertahankan dana desa di kisaran Rp 60 triliun. Komitmen pemerintah untuk memberikan dana desa tiap tahun itu diharapkan dapat menggenjot pembangunan yang ada di desa.
Ia beranggapan, karena dana desa diharapkan tidak ada rantai yang terlalu panjang. Penyaluran yang transparan, sehingga dana yang diharapkan harus langsung sampai ke tujuan, dalam hal ini warga desa itu sendiri (masyarakat).
“Dana desa kan sangat penting untuk desa, jadi kami tentu akan sangat mendukung dana desa transfer ke desa, dan bahkan seharusnya (dana desa) lebih dari yang ada sekarang ini. Saya kira dengan dana desa itu, ini perintah dari UU yang sudah disahkan sejak akhir 2013, kalau tidak salah,” tutupnya.
