GKR Mangkubumi Puji Karya Desainer dr RR Pada Jogya Fashion Week 2021

Laporan: Samsudin
Sabtu, 27 November 2021 | 08:00 WIB
Karya desainer asal Papua dengan brand dr RR, tampil memukau di ajang JFW 2021/ist
Karya desainer asal Papua dengan brand dr RR, tampil memukau di ajang JFW 2021/ist

SinPo.id - Karya desainer asal Papua dr. Rosaline Irene Rumaseuw kembali meramaikan Jogya Fashion Week (JWF) 2021. Ajang yang berlangsung pada 25-27 November di Jogya National Museum itu mendapat apresiasi tinggi dari Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi.

Secara khusus, GKR Mangkubumi memberikan applaus untuk karya-karya dr Rosaline Irene Rumaseuw dengan brand nya, ‘dr RR’. Diketahui, dr. Rosaline Irene Rumaseuw, ia sempat mengharumkan nama Papua di ajang New York Fashion Week 2021 dengan desain busananya yang terbilang wah.

Sementara dalam JFW 2021 ini dr. RR turut menunjukkan koleksi terbaru mereka. dr RR menampilkan 8 model busana kekinian dibaluti khas cerita historis budaya Papua.

Adapun Produk yang dikembangkan oleh dr. RR adalah busana dengan beragam motif dan jenis mulai dari dress, gaun, kemeja, dan masih banyak lagi dihadirkan dengan mengkaryakan beberapa ciri khas Papua

Perhelatan yang sudah masuk usia 16 tahun tersebut digelar di Paviliun Jogja National Museum (JNM) dengab mengusung  tema "The New Beginning" Sasarannya untuk mendorong industri kreatif khususnya pada fashion (busana) agar dapat bangkit berkarya dan menciptakan produk- produk berkualitas serta mampu berdaya saing di masa Pandemi Covid 19 ini.

Terkait itu, pemilik Brand Busana (dr.RR) dr. Rosaline Rumaseuw menuturkan sangat bangga atas kesempatan yang didapat, karena bisa menunjukan karya-karyanya melalui event ini.

Ia berharap, event semacam itu berdampak pada pemulihan ekonomi pada sektor industri kreatif dan usaha mikro kecil menengah (UMKM), khususnya yang bergerak di bidang fashion (busana), setelah cukup lama diterpa wabah pandemi Covid-19..

 

”Ada 8 mode yang kita tampilkan. Salah satunya mode busana motif kura – kura dan 1 putri Pinang. Kita dari dr.RR sengaja menampilkan Putri Pinang Of Papua yang mengangkat kearifan lokal (buah pinang dan siri),”ujar Rosaline Rumaseuw.

Kata dia, bahwa dibalik busana yang ditampilkannya ada cerita historis dari motif papua yang Kontemporer. Yaitu bermotif hewan kura – kura misalnya, yang bisa diterima oleh semua kalangan. Berbahan katun primas, busana yang ditampilkan oleh brand dr. RR adalah murni desain anak – anak Papua yang mau berkembang di dunia Fashion.

“Kali ini benar–benar karya sendiri (model kura–kura Lukis dan Batik dari kain katun primas). Designer dr.RR menempatkan motif kura – kura. dimana motif kura – kura dan motif Pohon Pinang (dari Adik Roni Bertabui) lalu Anak Beatrix JR yang gambar, sedangkan yang menggambar pola untuk jahit adalah Kk Nelli Mandosir. Jadi ini benar – benar murni dari dr.RR,” tuturnya bangga.

Baju berbahan dasar warna hitam dan motif kura – kura gold dengan bahan kain katun Primas, menurut Rumaseuw, ada bahasa seni dan pesan kasih, perdamaian dari Tanah Papua bagi orang Papua dan pesan perdamaian orang Papua bagi Indonesia dan dunia.

Kura – kura, Teteruga atau Penyu atau Kumep dalam bahasa biak, adalah sejenies mamalia tangguh dan setia dalam memikul beban berat meski diterpa badai dan gelombang sampai di pesisir pantai untuk bertelur dan mempersembahkan kehidupan baru.

“Inilah konsep dasar yang kami ciptakan dan hadirkan di JFW 2021. Mengingat pelaksanan JFW ini sempat tertunda pelaksanaannya karena Wabah Pandemi Covid-19. Namun puji TUHAN pada 25 – 27 November 2021, semua bisa terlaksanakan dengan baik, dan brand dr. RR bisa tampil memukau,” cetusnya.

Masih kata dia, cerita historis lainnya adalah pada konsep Pinang, mempunyai nilai ekonomi dan kesuburan. Pinang selalu diidentikan kepada mama–mama Papua sebagai simbolk kekuatan dan daya juangnya serta ketabahan, kesetiaan walau di pinggir jalan diterpa asap dan debu.

Namun dari gerai pohon pinang itulah mereka dapat mengais rezeki untuk menghidupkan keluarga dan mencukupi biaya sekolah anak – anak mereka di tanah Papua.

”Jadi sepenuhnya yang kami tampilkan pada Jogya Fashion Week 2021 adalah Motif Pinang dan Penyu atau Teteruga pada kain dengan latar warna hitam dengan motif Gold dan warna hijau warna pinang. Bagi kami, hitam adalah indentitas dan kekuatan. Karena dari sana ada Emas (Gold, red) dan Hijau berlambang kesuburan karena ada Pohon Pinang, sehingga pasti ada kehidupan yang istimewa,”jelasnya

Sementara itu, peranan putri pinang dari Papua menjaga supaya Emas atau kekayaan harus dapat dikelola secara baik bagi anak cucu.

“Malalui Event ini ada ajakan dan spirit bagi semua kaum wanita di Indonesia secara khusus di Tanah Papua supaya bisa dan dapat tampil seperti sosok Putri Pinang dari papua,” imbuhnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI