DPR Dikepung Massa, Junimart Girsang Minta Maaf Ke Ormas Pemuda Pancasila

Laporan: Samsudin
Kamis, 25 November 2021 | 15:31 WIB
Unjuk rasa ormas Pemuda Pancasila di gedung DPR/MPR RI, Kamis (25/11) siang/net
Unjuk rasa ormas Pemuda Pancasila di gedung DPR/MPR RI, Kamis (25/11) siang/net

SinPo.id - Ratusan anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) berunjuk rasa di depan gedung DPR, Kamis (25/11) menuntut politisi PDI Perjuangan Junimart Girsang meminta maaf atas pernyataanya sebelumnya.

Imbas aksi demo PP tersebut, Jalan Gatot Subroto di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, sekitar pukul 14.20 WIB sempat ditutup. Mereka juga meminta Junirmart untuk keluar dari gedung DPR menjumpai massa.

"Kembali ke barisan, kembali ke mobil komando semuanya," ujar seorang orator di lokasi.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga besar Pemuda Pancasila (PP) perihal pernyataannya atas organisasi tersebut, karena ingin menjaga kondusifitas bangsa ini serta karena menjunjung tinggi kedamaian antarsesama.

“Apabila saya dipersalahkan karena tanggapan itu, sebagai manusia beriman saya minta maaf kepada keluarga PP,” ucap Junimart.

Junimart juga berdalih, apa yang disampaikanya tersebut tidak dipahami utuh oleh PP terkait insiden bentrokan ormas di Ciledug, Kota Tangerang sebelumnya. Pasalnya, tidak ada pernyataan dirinya yang meminta Kemendagri membubarkan PP.

"Ini bukan masalah protes, melainkan menjunjung asas perdamian sesuai dengan Pancasila," tambahnya.

Sebelumnya, Ormas PP menggelar unjuk rasa di depan Gedung Parlemen DPR-MPR pada Kamis (25/11). Aksi tersebut imbas dari pernyataan Wakil Ketua Komisi II DPR Junimart Girsang yang menyebut Ormas PP kerap terlibat bentrok dan meresahkan masyarakat.

Ketua Pengurus Pusat Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) PP Razman Arif Nasution mengatakan aksi tersebut dampak dari pejabat publik yang asal bicara sehingga melukai pimpinan dan kader PP di seluruh Indonesia.

"Inilah jika politisi dan atau publik figur berbicara serampangan dan melukai pimpinan dan kader-kader PP," kata Razman.

Dalam aksinya, Ormas yang identik dengan seragam loreng berwarna oranye ini menuntut Junimart untuk meminta maaf secara terbuka kepada keluarga besar PP di media televisi, elektronik dan cetak.

Mereka juga meminta kepada Fraksi PDI Perjuangan untuk melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) kepada Junimart selaku Wakil Ketua Komisi II DPR.sinpo

Komentar: