Angkernya Indonesia Master Bagi Peraih Medali Olimpiade, Giliran Yuta/Arisa Keok

Laporan: Samsudin
Sabtu, 20 November 2021 | 13:18 WIB
Peraih medali perunggu Olimpiade 2020, Yuta Watanabe-Arisa Higashino kalah di babak semifinal Indonesia Master, Sabtu (20/11).
Peraih medali perunggu Olimpiade 2020, Yuta Watanabe-Arisa Higashino kalah di babak semifinal Indonesia Master, Sabtu (20/11).

SinPo.id - Turnamen Indonesia Master memasuki babak semifinal pada Sabtu, (20/11) ini. Di babak ini, tuan rumah Indonesia hanya menempatkan satu wakil, yakni pasangan ganda putra peringkat satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Semifinal Indonesia Master 2021 yang berlangsung di court 1 Bali International Convention Centre siang ini diawali pertandingan ganda campuran antara pasangan Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino vs Tang Chun Man/Tse Ying Suet asal Taipe.

Di lapangan 2, juga berlangsung pertandingan antara Puavaranukroh/Taerattanachi asal Thailand berhadapan dengan ganda campuran Korea Selatan, Ko Sung-hyun/Eom Hye-won. Pertandingan ini dimenangkan pasangan Thailand dengan skor akhir 26-24 dan 21-17.

Dari lapangan 1, kejutan terjadi saat peraih medali Perunggu Olimpiade Tokyo 2020 Yuta Watanabe/Arisa Higashino keok di tangan pasangan Tang Chun Man/Tse Ying Suet asal Taipe.

Pertandingan yang berlangsung selama tiga game itu berakhir dengan skor 21-18, 19-21 dan 21-17 untuk keunggulan Tang Chun/Tse Ying.

Dengan hasil ini, pasangan asal Cina Taipe itu berhak lolos ke babak final yang akan berlangsung pada Minggu (21/11). Tang Chun Man/Tse Ying Suet akan berhadapan dengan ganda campuran Thailand Puavaranukroh/Taerattanachi.

Kekalahan Yuta/Arisa nampaknya dipengaruhi faktor stamina. Pasalnya, di babak perempat final sehari sebelumnya, mereka harus bertanding ketat melawan pasangan Indonesia Hafiz Faisal/Gloria Emmanuela lewat pertarungan rubber game 21-16, 17-21 dan 9-21.

Sementara lawannya Tang/Tse cenderung tidak mengalami persaingan sengit di babak perempat final kala berhadapan dengan pasangan Thailand Supak Jomkoh/Paewsampran. Tang/Tse menang mudah 21-11 dan 21-11.

Kejutan Lagi

Turnamen Indonesia Master tahun ini nampaknya cukup ‘angker’ bagi sederet pemain yang meraih medali pada Olimpiade Tokyo 2020 lalu. Tercatat di hari pertama saja, pemain unggulan Indonesia sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting langsung koper.

Padahal, peraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo itu digadang-gadang mampu membawa pulang gelar juara yang sebelumnya juga pernah diraih.

Kejutan juga terjadi saat berlangsung babak 16 besar. Tunggal putra peraih medali emas Olimpiade Tokyo asal Denmark, Viktor Axelsen takluk di tangan wakil India, Prannnoy HS. Viktor yang pekan sebelumnya berhasil menjuarai Denmark Open 2021 takluk dengan skor akhir 21-14, 19-21, 16-21.

Beralih ke babak perempat final. lagi-lagi peraih medali emas olimpiade 2020 harus angkat koper. Kali ini, nasib kurang beruntung itu dialami pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Pasangan andalan tuan rumah ini kalah dari pemain Thailand Supajirakul/Taerattanachai dengan skor akhir 18-21, 21-13 dan 21-19.

Peraih medali emas Olimpiade 2020 yang juga harus angkat koper yakni Lee Yang/Wang Chi-lin. Mereka kalah dari ganda kuat Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dua set langsung 21-13 dan 21-15.sinpo

Komentar: