Sehati! PKS Amini Demokrat Soal Ambang Batas Presiden Dan Parlemen

Laporan: Farez
Rabu, 10 November 2021 | 15:40 WIB
Presiden PKS Ahmad Syaikhu/Net
Presiden PKS Ahmad Syaikhu/Net

SinPo.id - DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambut baik usulan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman yang menyatakan bahwa semua partai politik yang lolos parlemen bisa mengusung Capres-Cawapres sendiri. Itu lantaran Pileg dan Pilpres digabung di tahun 2024.

Demikian penegasan itu disampaikan Presiden PKS Ahmad Syaikhu kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu siang (10/11).

"Ya setuju dengan begitu. Artinya, itu kan berarti menyamakan Presidential Threshold dengan Parliamentary Threshold," kata Syaikhu.

Menurut Syaikhu, jika Presidential Threshold dengan Parliamentary Threshold disamakan di angka 4 atau 5 persen. Maka akan banyak kandidat atau Capres di Pilpres 2024 nanti.

"Kita yakin kok bahwa tokoh-tokoh negeri ini juga banyak yang punya kemampuan dan penerimaan publiknya juga bagus," tuturnya.

"Cuma, karena enggak bisa tampil karena enggak ada partai yang bisa mengusung, terhalang dengan Presidential Threshold yang terlalu tinggi," demikian Syaikhu.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K. Harman memunculkan gagasan baru saat dirinya mendapat pertanyaan tentang siapa yang bisa mengajukan capres dan cawapres di saat Pilpres dan Pileg digelar serentak. Menurutnya, setiap parpol yang lolos parlemen harusnya bisa mengusung calon presiden dan wapres.

“Tentu semua parpol yang dinyatakan lolos ikut pemilu oleh KPU berhak ajukan capres dan cawapres itu. Masuk akal bukan?” ujar politisi Demokrat itu lewat akun Twitter pribadi Senin malam (8/11).sinpo

Komentar: