Kunjungi Rumah Calon Panglima TNI, Anggota Komisi I DPR Dijamu Nasi Liwet ?
SinPo.id - Sejumlah anggota Komisi I DPR akhirnya melakukan verifikasi faktual terhadap calon Panglima TNI. Mereka mendatangi langsung rumah KSAD Jenderal Andika Perkasa di kawasan Senayan Residence, Jakarta, Minggu (7/11).
Komisi I diketahui berencana mengunjungi rumah Andika Perkasa pada Minggu sore. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi I DPR dari Fraksi PKS Abdul Kharis Almasyhari.
Ia mengatakan, setelah pemberian persetujuan Komisi I DPR untuk Andika Perkasa sebagai panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto, tahap selanjutnya adalah Komisi I berkunjung ke kediaman Andika.
Terhitung, setidaknya ada enam anggota Komisi I yang mendatangi rumah Andika Perkasa. Yang pertama tiba adalah Wakil Ketua DPR Lodewijk F Paulus. Disusul kemudian politisi dari Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan.
Tidak lama kemudian, ada juga anggota Komisi I dari Fraksi Demokrat Anton Sukartono Suratto. Terakhir, ada Ketua Komisi I DPR dari Fraksi Golkar Meutya Hafid.
Ketika tiba, mereka langsung disambut oleh Jenderal Andika Perkasa didampingi istri Diah Erwiani dan putranya Alexander Wiratama Akbar Perkasa. Andika sendiri nampak menggunakan kemeja coklat dengan celana panjang hitam.
Sejumlah perwakilan Komisi I itu kemudian diajak masuk Andika ke ruang tamu rumahnya. Baik Andika maupun Komisi I tak memberikan penjelasan apa saja yang akan dibicarakan dalam pertemuan itu.
Terkait kunjungan Komisi I ke rumah Andika, Abdul Kharis mengatakan, tidak ada pembicaraan yang penting dalam pertemuan ini.
"Kita bicara hobi olahraga, sekitar itu saja, enggak ada yang penting," klaim dia.
Dalam pertemuan itu, Kharis mengaku perwakilan Komisi I menyantap nasi liwet.
"Tadi ada nasi liwet, kebetulan saya orang Solo ngetes, itu masuk (enak) makanannya," ungkap Kharis.
Sementara Jenderal Andika menyampaikan apresiasi kepada DPR RI yang telah datang ke kediamannya. Dia menyebut pertemuan berjalan lancar dan santai.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan, perwakilan dari fraksi yang telah hadir, Saya juga apa adanya saja. Bahkan tadi kalau ada yang kurang-kurang ya saya mohon maaf,” pungkas Andika.
Seperti diketahui, Jenderal Andika Perkasa telah dipilih Jokowi menjadi calon Panglima TNI menggantikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun pada November tahun ini. Pengajuan oleh Jokowi itu dikirimkan ke DPR untuk mendapat persetujuan.
Pengajuan itu dikirimkan melalui surat presiden (Surpres) yang tiba di DPR, pada Rabu (3/11/2021). Usai menerima Surpres, DPR kemudian menugaskan kepada Komisi I DPR untuk menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap Andika Perkasa.
Ujian itu dilakukan pada Sabtu (6/11/2021) dan menghasilkan keputusan bahwa Komisi I menyetujui Andika Perkasa sebagai panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun pada November 2021.

