Neraca Dagang AS Capai Rekor Defisit Tertinggi Rp1,16 kuadriliun Pada September

Laporan: Samsudin
Sabtu, 06 November 2021 | 09:26 WIB
Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net

SinPo.id - Defisit perdagangan Amerika Serikat (AS) mencapai rekor tertinggi sebesar 80,9 miliar dolar AS (Rp1,16 kuadriliun) pada September seiring dengan anjloknya ekspor AS, demikian dilaporkan Departemen Perdagangan AS pada Kamis (4/11).

Ekspor AS turun 3 persen menjadi 207,6 miliar dolar AS (Rp2,98 kuadriliun) pada September, sementara impor naik 0,6 persen menjadi 288,5 miliar dolar AS (Rp4,14 kuadriliun). Defisit barang dan jasa naik 11,2 persen dari angka 72,8 miliar dolar AS (Rp1,04 kuadriliun) yang direvisi pada bulan sebelumnya, menurut departemen tersebut.

"Permintaan domestik yang kuat menyebabkan pertumbuhan impor melebihi ekspor untuk sebagian besar tahun lalu. Akibatnya, defisit melebar dalam delapan dari 12 bulan terakhir," ungkap Tim Quinlan dan Shannon Seery, ekonom di Wells Fargo Securities, dalam sebuah analisis pada Kamis, seperti dikutip dari Xinhua News, Sabtu (6/11).

Mereka menambahkan bahwa ekspor bersih menjadi penghambat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) AS selama lima kuartal terakhir berturut-turut.

"Dengan konsumsi AS yang secara perlahan mengalami penyeimbangan kembali ke pengeluaran jasa, impor pada akhirnya akan melambat dan memperingan beban pelabuhan-pelabuhan terbesar negara kita. Kendati demikian, kita kemungkinan masih jauh dari relaksasi yang berarti," kata para ekonom.

Ekonomi AS tumbuh pada tingkat tahunan 2 persen dalam kuartal ketiga di tengah lonjakan kasus COVID-19 yang dipicu varian Delta, setelah tumbuh 6,7 persen pada kuartal kedua, seperti diungkapkan Departemen Perdagangan AS pada pekan lalu.sinpo

Komentar: