Pandawa: Stafsus Milineal Jokowi Dibubarin Aja, Hanya Habisan Anggaran!!

Laporan: CM-1
Minggu, 31 Oktober 2021 | 09:46 WIB
Perwakilan Pandawa Nusantara, Andi Wahyudin/Ist
Perwakilan Pandawa Nusantara, Andi Wahyudin/Ist

SinPo.id - Perwakilan Persaudaraan Aktivis dan Warga (Pandawa) Nusantara, Andi Wahyudin menilai, saat ini belum ada manfaat dari keberadaan Staf Khusus (Stafsus) Milenial Presiden.

Justru, menurut pria yang akrab disapa Wahyu itu, yang terdengar hanyalah stafsus milineal melontarkan pernyataan kontroversial.

"Tidak ada kontribusi yang nyata dari stafsus milineal yang dirasakan kaum milineal, jadi lebih baik dibubarkan saja. Stafsus milineal ini nggak ada kontribusinya yang nyata, hanya menghabiskan anggaran,” kata Wahyu dalam diskusi daring yang digelar Jakarta Journalist Center dengan tema 'Sumpah Pemuda 28 Oktober, Memasuki Revolusi 4.5', di Jakarta, Sabtu (30/10).

Generasi milineal, lanjut Wahyu, dapat dikatakan kurang mendapat ruang kreativitas saat ini. Keberadaan Stafsus Milineal Presiden juga belum menunjukkan kinerja yang berarti.

"Kami yang berharap stafsus milineal berkontribusi yang banyak untuk kaum milenial. Dari mereka diharapkan ada wajah kebijakan untuk yang hadir bagi milineal," ujar dia.

Dirinya menuturkan, pemuda saat ini juga harus siap dengan segala perubahan guna menghadapi masa Revolusi Industri 4.5 dan itu harus dipicu oleh Stafsus Milenial Presiden tersebut.

Ia mengatakan, pemuda Indonesia harus mempersiapkan bonus demografi yang dimiliki Indonesia. Pemerintah juga diminta mempersiapkan generasi milineal dengan membuka ruang kreatif.

"Soal perkembangan digital merupakan satu tantangan sangat membahayakan. Karena jika tidak dikontrol, internet bisa jadi dua mata pisau, bisa positif dan negatif," ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Karang Taruna Papua Barat, Armando Rilon Idorway. Menurutnya, keberadaan Stafsus Milineal Presiden belum relevan dan belum dirasakan kinerjanya.

"Kalau untuk saya keberadaan stafsus milineal tak relevan di negara ini. Masih banyak pemuda lain yang lebih hebat," ucapnya.

Dalam webinar tersebut turut hadir juga Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto dan pemuda Indonesia berprestasi yang saat ini sedang studi di Chongqing University Tiongkok Kaula Fahmi.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI