Jenderal Top AS: Hipersonik Dari Cina Mengkhawatirkan
SinPo.id - Jenderal top militer Amerika Serikat (AS), Mark Milley mengkonfirmasi uji coba senjata hipersonik China. Dan Milley menganggap bahwa uji coba tersebut sangat mengkhawatirkan.
"Apa yang kami lihat adalah peristiwa yang sangat signifikan dari uji coba sistem senjata hipersonik. Dan itu sangat memprihatinkan," ucap Milley kepada acara televisi di Bloomberg TV, Rabu (27/10).
Milley juga berpendapat bahwa uji coba rudal hipersonik yang mengelilingi Bumi tersebut mirip peluncuran satelit Sputnik oleh Uni Soviet pada 1957.
"Saya tidak tahu apakah ini momen Sputnik, tapi saya pikir sangat dekat dengan itu," lanjut Milley.
Menurut Financial Times, rudal tersebut mengelilingi Bumi pada ketinggian rendah dan kecepatan lebih dari lima kali kecepatan suara, meskipun meleset dari target 30 kilometer lebih.
Namun, Kementerian Luar Negeri China membantah pihaknya melakukan uji coba senjata dan menegaskan bahwa jtu adalah kendaraan luar angkasa.
Hipersonik itu sendiri merupakan perlombaan baru dalam teknologi rudal. karena mereka terbang lebih rendah dan lebih sulit dideteksi daripada rudal balistik, dapat mencapai target lebih cepat, dan dapat bermanuver. Dan akan lebih bahaya jika dipasang dengan hulu ledak nuklir.
Amerika Serikat, Rusia, China, dan Korea Utara telah menguji hipersonik dan beberapa negara lainnya sedang mengembangkan hipersonik tersebut.

