Tiongkok Intensifkan Dukungan Kebijakan Bantuan Untuk UMKM

Laporan: Samsudin
Sabtu, 23 Oktober 2021 | 15:28 WIB
Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang/Net
Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang/Net

SinPo.id - Tiongkok akan mengadopsi pendekatan multicabang dan tertarget untuk meningkatkan bantuan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), seperti diputuskan dalam pertemuan eksekutif Dewan Negara Tiongkok yang dipimpin oleh Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang, pada Rabu (20/10).

"Kepercayaan dan ekspektasi pasar terhadap UMKM menurun. Dalam konteks ini, kita perlu lebih meningkatkan dukungan kebijakan bantuan untuk UMKM dan membantu UMKM untuk tumbuh lebih kompetitif. Kebijakan bantuan tersebut harus inklusif dan tepat sasaran," kata Li.

Sejumlah upaya akan dilakukan guna mencegah tekanan yang dipicu oleh biaya yang diteruskan dari kenaikan harga komoditas pada industri hilir. Kebijakan manfaat yang inklusif termasuk pajak dengan batas waktu serta pemotongan biaya akan dikaji secepat mungkin.

Sementara itu, daerah-daerah didorong untuk memberikan dukungan kepada UMKM, seperti pengurangan atau pembebasan sewa dan tagihan listrik, guna meringankan beban UMKM dan membantu mengatasi kesulitannya.

UMKM akan didukung dalam mengembangkan diri menjadi UMKM dengan teknik yang khusus dan canggih serta produk yang unik dan baru untuk meningkatkan daya saing mereka.

"Kita perlu menanggapi secara proaktif kesulitan akut yang dihadapi UMKM dan membantu meringankan tekanan akibat biaya yang mereka hadapi. Pemerintah pusat akan meluncurkan kebijakan dukungan sementara untuk menopang kepercayaan diri mereka," tegas Li melansir Xinhua News, Sabtu, (23/10).

"Mendukung UMKM dan entitas-entitas pasar lainnya akan memastikan stabilitas lapangan kerja, dan juga kondusif untuk meningkatkan pasokan dan menstabilkan harga," katanya.sinpo

Komentar: