Nama Unik, Pelajar SMP Ini Bernama ?ABCDEF GHIJK Zuzu?, Dipanggil Adelf

Laporan: Samsudin
Kamis, 21 Oktober 2021 | 13:15 WIB
Ilustrasi. Pelajar SMP bernama ABCDEF GHIJK Zuzu viral usai vaksinasi. Foto: ANTARA Foto/ARNAS PADDA
Ilustrasi. Pelajar SMP bernama ABCDEF GHIJK Zuzu viral usai vaksinasi. Foto: ANTARA Foto/ARNAS PADDA

SinPo.id - Usai viral anak lelaki di Tuban memiliki nama panjang, ‘Rangga Madhipa Sutra Jiwa Cordosega Akre Askhala Mughal Ilkhanat Akbar Sahara Pi-Thariq Ziyad Syaifudin Quthuz Khoshala Sura Talenta’, nama unik lainya kembali viral, yakni seorang pelajar SMP.

Ya, pelajar SMP itu asal Muara Enim, Sumatera Selatan ini mendadak viral karena bernama ‘ABCDEF GHIJK Zuzu’ dan akrab disapa Adelf. Viralnya Adelf diketahui saat ia melakukan vaksinasi di Klinik Polres Muara Enim, Minggu (20/10).

Menurut pengakuan orang tua Adelf, Zulfahmi (41), anaknya yang sekarang kelas VII SMP Negeri 1 Ujanmas, Muara Enim ini memang sudah dipersiapkan jauh dari sebelum dia menikah dengan istrinya Zuhro Liani (36) atau ibu ‘ABCDEF GHIJK Zuzu’ Zuhro.

Zulfahmi bukan tanpa alasan memberikan nama unik tersebut kepada anaknya. Sebagai orangtua, tentunya mereka berharap yang terbaik untuk anak-anak mereka kelak, termasuk juga untuk Adelf.

Awalnya, kata Zulfahmi, pihak keluarga besarnya memang kurang sreg dengan pemberian nama tersebut. Namun mereka pada akhirnya memakluminya.

"Awalnya, saat saya berencana mau kasih nama itu, keluarga kurang respons, kurang setuju dengan pemberian nama itu. Tapi akhirnya semuanya menerima. Kalau istri saya sudah terserah saya, setuju. Asalkan tidak asal, dan maknanya ini dalam," ujar Zulfahmi.

Sementara, lanjutnya, nama belakang Zuzu merupakan gabungan dari nama depan Zulfahmi dan Zuhro, kedua orang tua Adef, yang merupakan anak sulung dari tiga bersaudara.

Meski begitu, Zulfahmi memberi nama yang lazim kepada kedua adik Adef, yakni Attur (10) dan Ammar (2) karena ingin membawa unsur islami.

"Sebenarnya masih ada dua rangkaian abjad yang bisa dipakai 'NOPQ RSTUV, dan XYZ yang bisa dibaca 'Siz'. Tapi akhirnya kami memutuskan ambil salah satu surat di Al Quran untuk anak kedua At-Tur, dan anak ketiga Ammar lebih lazim lagi namanya," jelas dia.


Belakangnya pakai Zuzu semua, singkatan nama saya dan istri," lanjut pria yang berprofesi sebagai perangkat desa di Desa Ujan Mas Baru, Kecamatan Ujan Mas, Muara Enim ini.

Awal-awal bersekolah, kata Zulkifli, Adef seringkali murung karena dirundung teman-temannya akibat nama unik itu. Bentuk perundungannya adalah panggilan 'Abjad', 'Alfabet', hingga memplesetkan namanya menjadi nama lain.

Pada usia 8-9 tahun, Adef pun selalu melapor kepada ayahnya bila dirundung akibat namanya yang unik tersebut.

"Awalnya ada, dia diolok, jadinya malu. Tapi dari pihak keluarga kasih support, dijelaskan karena makna dari namanya ini sangat bagus. Suatu saat, kata saya ke Adef, nanti kamu akan sangat bangga punya nama ini," ujar Zul.

"Akhirnya sejak umur 11 tahun sampai sekarang, dia tidak lagi merasa malu. Malah plong, mulai bangga dengan namanya karena lain daripada yang lain, selalu jadi perhatian orang lain juga," imbuhnya.
Zulfahmi tidak muluk-muluk berharap Adef menjadi orang sukses, kaya, atau berhasil di kemudian hari. Namun dirinya berharap dengan nama yang disandang anak sulungya tersebut, bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain.

"Kalau Adef maunya jadi pemain sepak bola, kaget juga saya karena anaknya agak pemalu. Tapi saya tidak melarang, terserah dia mau jadi apa, tugas saya hanya memberikan support dan mendidik dia dengan baik saja," ungkap Zulfahmi.sinpo

Komentar:
BERITATERKINI