Konflik Yaman Makin Mengerikan, Dewan Keamanan PBB Serukan Deeskalasi

SinPo.id - Mencegah meningkatnya risiko kelaparan skala besar di Yaman, dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan Deeskalasi di negara tersebut.

15 anggota Dewan Keamanan PBB mengeluarkan seruan tersebut dengan suara bulat sebagaimana dilansir dari AFP, Rabu (20/10)

Para anggota Dewan Keamanan menyatakan kepedulian besar terhadap situasi kemanusiaan yang mengerikan. “Termasuk kelaparan yang berkepanjangan dan meningkatnya risiko kelaparan skala besar,” ucap pernyataan bersama dari Dewan Keamanan PBB.

Selain itu, mereka juga mengutuk anak-anak yang direkrut untuk ikut serta ke konflik dan kasus kekerasan seksual disana.

Pemerintah yaman juga dipanggil oleh dewan untuk menyediakan atau memfasikitasu masuknya kapal tanker ke Hodeida.

Mereka meminta agar semua pihak  memastikan kelancaran aliran bahan bakar di dalam negeri untuk kelancaran distribusi komoditas penting dan bantuan kemanusiaan.

sebab mereka khawatir potensi yang mengancam kapal tanker minyak FSO Safer yang beresiko tenggelam karena tidak dilakukan asesmen dan pemeliharaan yang tidak layak.

sebelumnya, perang saudara terjadi yang melibatkan pemberontak Houthi dan pasukan pemerintah Yaman sejak 2014. Dan disaat yang sama, Houthi berhasil merebut ibu kota Yaman, Sanaa, dan mengusir pemerintah.

Konflik yang berlangsung hingga sekarang, telah membuat negara tersebut terjatuh dalam krisis kemanusiaan yang parah. Puluhan ribu orang, terbunuh dan jutaan orang terpaksa mengungsi karena konflik di sana.