IPO: Penegakan Hukum Mengecewakan, Jokowi Milih Senyap

Laporan: Farez
Rabu, 20 Oktober 2021 | 12:07 WIB
Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah/Ist
Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah/Ist

SinPo.id - Genap hari ini Rabu (20/10), dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin memimpin Indonesia sejak dilantik pada 20 Oktober 2019 lalu.

Kinerja Jokowi-Maruf dalam hal penegakan hukum, masih menyisakan catatan serius.

Indonesia Political Opinion (IPO) mencatat, dua tahun kepemimpinan Jokowi-Maruf penegakan hukum sangat mengecewakan. Penangkapan masyarakat sipil hanya karena menyuarakan aspirasi, terus terjadi dalam dua tahun terkahir.

"Dua tahun Jokowi-Maruf ini menjadi berat bagi publik, menghadapi kenyataan hukum beserta penegakannya yang mengecewakan," kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah kepada wartawan di Jakarta, Rabu (20/10).

Dari penegakan hukum yang mengecewakan itu, kata Dedi Kurnia, Jokowi selaku kepala negara justru bersikap pasif dan seolah tidak peduli dengan carut-marutnya penegakan hukum di Indonesia. "Dan Presiden tetap senyap?" pungkasnya.sinpo

Komentar: