Menhub Pastikan Dua Kapal Isoter Covid PON Bersiaga

Laporan: CM-1
Rabu, 13 Oktober 2021 | 14:56 WIB
KM Tidar yang menjadi tempat isolasi bagi peserta PON XX/Dok. Dephub
KM Tidar yang menjadi tempat isolasi bagi peserta PON XX/Dok. Dephub

SinPo.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, memastikan dua Kapal Isolasi Terpusat (Isoter) dan empat bandara tetap bersiaga hingga H+5 (20/10) penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.

Hal itu sebagai upaya dalam mendukung kegiatan PON XX, serta juga menyediakan dua kapal untuk mendukung PON XX Yakini kapal KM Tidar di JayaPura dan KM Sirimau di Marauke. 

Kemenhub juga telah menyiapkan 4 bandara, serta telah berkoordinasi dengan operator maskapai, guna memfasilitasi kepulangan para atlet dan tim official dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Tak hanya itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN), meminta para menteri, termasuk Menhub, untuk tetap mengawasi para peserta yang masih ada di Papua, hingga H+5 setelah penutupan PON pada (15/10). 

“Saya telah instruksikan kepada Dirjen Perhubungan Laut agar kedua kapal isoter tersebut tetap berada di Papua hingga h+5 penutupan PON XX dan memastikan seluruh pasien yang dirawat di isoter ditangani dengan baik,” ujar Menhub, Budi Karya Sumadi yang dikutip SinPo.id dalam laman resmi Kemenhub, Rabu (13/10).

KM tidar yang memiliki kapasitas 929 bed dan di bagi-bagi untuk pasien dan untuk nakes, dan KM Tidar pun sudah beradaa di Jayapura sebelum pelaksanaan PON XX berlangsung, sedangkan KM Sirimau juga sudah beradi di Marauke sudah dari 27 september 2021.

Dengan keberadaan kapal isotir diharapkan dapat membantu pengendalian penyebaran covid-19 di papua. Dan saat ini pasien isotir yang berada di KM Tidar terisi sebanyak 15 orang. Dan terdiri dari 14 orang dari kelaster PON dan 1 orang terdiri dri klister umum.

Dengan adanya kapal ini nantinya diharapkan dapat membatasi ruang gerak penyebaran virus covid-19 karena mobilitas pasien hanya dilakukan di atas kapal saja. Dan juga kapal isotir ini dapat menjadi alternatif bagi ruang isolasi para pasien covid-19 tanpa gejala, dibandingkan harus isolasi mandiri di dalam rumah.

“Pemulangan atlet-atlet PON melalui bandara telah kita pastikan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat baik oleh pihak bandara maupun maskapai. Kita juga telah mengimplementasikan aplikasi Peduli Lindungi dan memastikan semua yang berangkat sudah melakukan vaksin dan tes PCR,” ujar Menhub.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI