Tiga Kota di Kalimantan Tengah Siap Menjadi Ibu Kota
Jakarta, sinpo.id - Pemerintah Jokowi-JK berencana memindahkan ibu kota Negara Indonesia. Salah satu daerah yang dinilai layak menggantikan Jakarta menurut pemerintah adalah Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Kemenkeu pun telah menyetujui anggaran kajian pemindahan ibu kota sebesar Rp 7 miliar. Anggaran tersebut nantinya akan dimasukkan dalam anggaran belanja Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas. Dalam RAPBN-P 2017 pemerintah meminta belanja cadangan Rp 25,5 triliun, dan ini sebagian digunakan untuk rencana pemindahan ibu kota.
Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran mengaku siap jika undang-undang dan aturan yang mendukung telah disetujui oleh pemerintah pusat. Bahkan dia mengusulkan tiga lokasi jadi ibu kota Indonesia di Kalimantan Tengah.
"Tiga kota tersebut yakni Kota Palangka Raya dengan luas 119.736 Ha, Kabupaten Gunung Mas 98.956 Ha, dan Kabupaten Katingan 81.308 Ha," paparnya
Ia juga mengatakan, bahwa pertumbuhan ekonomi Kalteng pada triwulan pertama tahun 2017 mencapai 9,49 persen dengan tingkat inflasi sampai Juni 2017 4,97 persen. Sementara Indeks Pembangunan Manusia mengalami peningkatan dari tahun 2016 sebesar 68,53 persen menjadi 69,13 persen dengan tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2016 sebesar 3,13 persen dan PDRB per kapita tahun 2016 sebesar Rp 44,1 juta.
Beliau mengungkapkan, Kota Palangka Raya pernah diusulkan sebagai Ibu kota Republik Indonesia. Kalteng secara keseluruhan memiliki luas 153. 564,5 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sebanyak 2.485.035 jiwa dan kearifan budaya lokal yaitu Falsafah Huma Batang.
"Sesuai UU Nomor 5 Tahun 2012 Kalteng dimekarkan menjadi 1 Kota, 13 kabupaten, 136 kecamatan, 138 kelurahan, dan 1.434 desa," tutupnya
