Bahas Pemilu, Jokowi Diminta Kumpulkan Ketum Parpol

Laporan: Satria
Rabu, 06 Oktober 2021 | 21:30 WIB
Presiden Joko Widodo/Net
Presiden Joko Widodo/Net

SinPo.id - Presiden Joko Widodo atau Jokowi diminta untuk mengumpulkan para ketua umum partai politik untuk mendiskusikan pelaksanaan pemilu 2024. 

Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi II Fraksi PDIP Arif Wibowo karena hingga saat ini Partai politik belum satu suara dalam menetapkan tanggal pemilu.

Diketahui Sejumlah partai mendukung usulan pemerintah agar Pemilu 2024 digelar 15 Mei, sementara lainnya menyatakan setuju dengan tanggal usulan KPU, 21 Februari.

"Saya harus akui memang belum ada satu suara untuk itu. Karena itu, ya agak bersabar sedikit. Bahkan jika diperlukan, menurut hemat saya, malah perlu untuk Presiden mengundang ketua umum parpol, mendiskusikan tentang hal-hal yang pokok yang prinsip terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2024 dan Pemilihan Kepala Daerah 2024," kata Arif kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/10). 

Arif menuturkan bahwa masih banyak masalah yang harus dirumuskan secara bersama-sama, seperti penyusunan jadwal, tahapan, dan program Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak 2024.

"Banyak masalah yang bisa kita inventarisir yang harus bisa diantisipasi, dirumuskan secara baik dalam penyusunan jadwal, tahapan, dan program Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak 2024. Misalnya juga soal kewajiban pelantikan serentak yang diatur dalam Pasal 163, 164, dan 164 a UU No 10 Tahun 2014 serta Pasal 201 ayat 7 menyangkut keserentakan pelantikan, menyangkut akhir masa jabatan yang serentak. Nah, itu bagaimana penyesuaiannya dengan pemilu kita," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II yang juga Politisi Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mendukung diadakannya pertemuan Jokowi dengan pimpinan parpol untuk membangun komunikasi dengan seluruh ketua umum. Ia menambahkan, hal itu dilaksanakan dalam rangka untuk mencari titik temu dan konsep serta desain yang ideal dalam melaksanakan pemilihan umum 2021.

"Golkar mendorong, ikut mendorong apabila memang ada inisiatif juga dari presiden untuk membangun komunikasi dengan seluruh ketua umum partai politik dalam rangka untuk mencari titik temu dan konsep serta desain yang paling ideal dalam melaksanakan pemilihan umum 2024," kata Doli.sinpo

Komentar: