Pemerintah Perketat Kedatangan Dari Luar Negeri

Laporan: Satria
Selasa, 28 September 2021 | 06:00 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan/net
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan/net

SinPo.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa pemerintah akan terus memperketat kedatangan warga dari luar negeri baik warga negara asing maupun WNI yang khusus dari negara dengan risiko penularan yang tinggi. 

"Bahwa kedatangan orang asing juga kami lakukan pengetatan untuk orang dari daerah-daerah yang kita anggap punya cenderung tinggi atau level 4 Istilah kita," kata Luhut dalam Keterangan Persnya yang ditanyakan YouTube Sekretariat Negara, Senin (27/9). 

Luhut juga mengkategorikan beberapa negara seperti Amerika Serikat (AS) dan Turki yang punya kasus aktif Covid-19 tertinggi. 

"Terdapat beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Turki itu juga dalam kategori cukup tinggi," ujar Luhut. 

Luhut yang juga Koordinator PPKM Jawa-Bali itu memastikan proses karantina selama 8 hati untuk mereka yang baru datang dari luar negeri tetap dilakukan. Menurut dia, hal itu dilakukan atas saran epidemiolog.

"Namun proses karantina yang selama ini 8 hari tetap kita lakukan itu, karena dari hasil dari epidemiolog itu  2 hari sudah kelihatan reaksi kalau dia kena untuk varian Delta," ucapnya

Sebagai langkah antisipasi, Luhut menuturkan, pemerintah akan terus mengatur dan memperketat kedatangan orang asing dari luar negeri, sehingga tidak terjadi penumpukan dan berpotensi menyebarkan kasus baru Covid-19.

"Penerbangan yang datang dari luar negeri akan diatur kedatangannya supaya tidak terjadi penumpukan. Jadi untuk menghindari hal-hal lain. Detil juga kami periksa setiap Sabtu-Minggu kami adakan rapat untuk pemeriksaan detil ini," pungkasnya

BERITALAINNYA
BERITATERKINI