Prosedur Baru Kedatangan Penumpang Luar Negeri Dipuji Dewan

Laporan: Rahmat
Minggu, 26 September 2021 | 13:25 WIB
Ilustrasi penumpang pesasawat di bandara/Net
Ilustrasi penumpang pesasawat di bandara/Net

SinPo.id - Anggota Komisi IX DPR RI Hasnah Syam mengapresiasi diberlakukannya prosedur baru kedatangan penumpang luar negeri di Bandara Internasional Soekarto-Hatta, Tangerang, Banten. Salah satunya  persyaratan wajib menjalani tes PCR setelah mendarat di bandara.

Setelah itu penumpang harus melewati enam kali pemeriksanaan checkpoint, yaitu pemeriksanaan verifikasi dokumen kesehatan, karantina dan sebagainya.

Menurut Hasnah, pemerintah harus konsisten memperketat persyaratan masuk penumpang internasional untuk mengantisipasi masuknya varian baru Covid-19.

Hasnah Syam dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI ke Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Jumat (24/9) juga sempat meninjau standar prosedur pelaksanaan pencegahan Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta. 

“Saya melihat secara prosedural sudah baik terkait dengan penguatan pemeriksanaan dan pelacakan bagi penumpang internasional dan domestik, yang menjadi pekerjaan kita bersama adalah memastikan semua prosedur itu dilaksanakan dengan sesuai ketetapan yang berlaku, terutama pengawasan petugas lapangan yang berhubungan langsung dengan pelaku perjalanan internasional,” ujar Hasnah Syam yang dikutip SinPo dalam laman resmi DPR, Minggu (26/9).

Politisi Partai NasDem itu mengingatkan bahwa koordinasi antar kementerian  lembaga dan stakeholder terkait adalah hal yang sangat penting, seperti antara Kementerian Perhubungan, Kantor kesehatan Pelabuhan (KKP), Kementerian Kesehatan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Ditjen Imigrasi dan lainnya. Juga perlunya memperhatikan pendapat ahli epidemiologi untuk merumuskan aturan dan evaluasi kerja lapangan.

“Kita harus berkaca pada gelombang kedua Covid-19 dengan adanya varian Delta yang menyebabkan hampir lumpuhnya sistem kesehatan nasional, ditambah sekarang sudah ditemukan beberapa varian baru sehingga jangan sampai kita mengalami gelombang ketiga, dengan itu upaya pencegahan ini harus dilakukan dari hulu ke hilir, ketentuan kriterian pelaku perjalanan yang bersangkutan harus jelas dan ketat,” ucap dia.

Lebih lanjut, Hasnah Syam menilai pemerintah juga bisa melakukan koordinasi dengan kementerian kesehatan di luar negeri untuk memastikan bahwa pelaku perjalanan internasional sudah sesuai dengan standar internasional, sehingga akurasi keamanan untuk pelaku perjalanan dilakukan secara ketat dan sesuai ketentuan internasional.

“Jadi saya berharap bahwa pelaku berjalanan yang datang sudah melalui segala persyaratan sesuai dengan standar internasional, sehingga koordinasi lintas antar bangsa menjadi hal yang penting untuk dilakukan," ujar legislator dapil Sulawesi Selatan II itu.sinpo

Komentar: