Kerjasama Puspom TNI-PPATK Cegah Tindak Pencucian Yang Libatkan TNI

Laporan: Tisa
Jumat, 24 September 2021 | 10:30 WIB
Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) Tentara Nasional Indonesia (TNI), Laksamana Muda TNI Nazali Lempo melakukan kunjungan kehormatan (courtesy call) kepada Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Dian Ediana Rae.
Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) Tentara Nasional Indonesia (TNI), Laksamana Muda TNI Nazali Lempo melakukan kunjungan kehormatan (courtesy call) kepada Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Dian Ediana Rae.

SinPo.id - Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) Tentara Nasional Indonesia (TNI), Laksamana Muda TNI Nazali Lempo melakukan kunjungan kehormatan (courtesy call) kepada Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Dian Ediana Rae.

Nazali yang baru diangkat menjadi Danpuspom TNI sejak Juli lalu melakukan road show ke berbagai instansi terkait guna melancarkan pekerjaan yang baru diemban oleh putra daerah Kerinci, Jambi ini. 

"Tak kenal maka tak sayang. Kalau sudah kenal semua pekerjaan bisa berjalan lancar," ucap Nazali.

Dalam acara tersebut Nazali, didampingi oleh Kolonel CPM Eka Wijaya, Dirbindik Puspom TNI, Kolonel CPM Subiakto, Dirbinum Puspom TNI, Kolonel Laut CPM Julkiply Pane, Dirbinsustahmil Puspom TNI, Kolonel Pom S Hanuk Sarante, Dirbinlidpamfik Puspom TNI dan Letkol CPM Karti Amyus Kasat Idik Puspom TNI. 

Kepala PPATK, Dian Ediana Rae menyambut baik kedatangan Danpuspom TNI dengan tim lengkap. 

"Kami senang sekali atas kunjungan ini dan berharap jalinan kerjasama yang telah terbangun dapat terus ditingkatkan lebih baik lagi bagi kepentingan bangsa dan negara," ujar Dian.

Kerjasama PPATK dengan TNI sudah berjalan lama dan terbina secara baik. 

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengapresiasi kerja sama yang telah berjalan efektif selama ini.

Kolaborasi kedua Lembaga ini telah banyak mengungkap perkara dengan nilai yang signifikan.

"Informasi dari PPATK membantu dalam mengungkap fraud yang terjadi di lingkungan TNI," ungkap Marsekal Hadi Tjahjanto beberapa waktu lalu. 

Kerja sama PPATK – TNI telah dilaksanakan dalam bentuk pertukaran informasi, rapat koordinasi penanganan perkara dengan penyidik POM TNI, pendidikan dan pelatihan. 

Dalam hal penanganan kasus, PPATK telah menyampaikan produk Hasil Analisis/Informasi, Hasil Pemeriksaan kepada Panglima TNI, maupun kepada masingmasing angkatan sebagai pemenuhan terhadap permintaan informasi (inquiry) ataupun Hasil Analisis proaktif PPATK.

Salah satu kerja sama pertukaran informasi antara PPATK – TNI adalah penanganan perkara tindak pidana korupsi dalam kasus pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dengan kerugian negara sebesar USD 12,4 juta.

"TNI merupakan salah satu institusi strategis, dan PPATK akan terus mendukung upaya-upaya TNI dalam mencegah dan memberantas tindak pidana ekonomi dan pencucian uang yang melibatkan anggota TNI," kata Dian Ediana Rae. 

 

 sinpo

Komentar: